Inilah 4 Penyebab Patah Tulang Spiral yang Wajib Kamu Ketahui

13 Januari 2024, 22:30 WIB
Foto: Inilah 4 Penyebab Patah Tulang Spiral yang Wajib Kamu Ketahui /

OKE FLORES.COM - Patah tulang adalah cedera yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan salah satu jenis patah tulang yang mungkin terjadi adalah patah tulang spiral.

Patah tulang spiral terjadi ketika tulang patah dengan pola yang melingkar atau berputar sepanjang sumbu tulang.

Mengutip Berbagai Sumber, Sabtu 13 Januari 2024, Penyebab patah tulang spiral dapat bervariasi, dan pemahaman mengenai faktor-faktor yang memicu cedera ini dapat membantu dalam pencegahan dan penanganannya.

Baca Juga: Fraktur Pelvis: Informasi Penting yang Perlu Diketahui

Penyebab Patah Tulang Spiral

  1. Trauma dan Kekuatan Rotasional Tinggi: Patah tulang spiral sering kali terjadi akibat trauma atau kecelakaan yang melibatkan kekuatan rotasional tinggi pada tulang. Misalnya, kecelakaan kendaraan bermotor, olahraga, atau kejadian sehari-hari seperti terjatuh dengan cara yang tidak biasa dapat menyebabkan patah tulang spiral.

  2. Olahraga Ekstrim: Beberapa olahraga seperti ski, snowboarding, sepak bola, dan gulat melibatkan gerakan berputar dan memutar tubuh, yang dapat meningkatkan risiko patah tulang spiral pada atlet.

  3. Osteoporosis: Kondisi kesehatan seperti osteoporosis, yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah, dapat meningkatkan risiko patah tulang spiral.

  4. Kekurangan Kalsium dan Vitamin D: Nutrisi yang kurang, terutama kekurangan kalsium dan vitamin D, dapat melemahkan tulang, membuatnya lebih rentan terhadap patah, termasuk patah tulang spiral.

Baca Juga: Kapan Operasi Patah Tulang Diperlukan dan Bagaimana Prosesnya

Cara Menangani Patah Tulang Spiral

  1. Pertolongan Pertama: Jika terjadi patah tulang spiral, pertolongan pertama sangat penting. Hindari menggerakkan tulang yang patah, dan segera hubungi bantuan medis.

  2. Imobilisasi: Dokter mungkin akan meresepkan imobilisasi dengan menggunakan penyangga atau gips untuk menjaga tulang agar tetap dalam posisi yang benar dan mencegah pergerakan yang dapat merusak lebih lanjut.

  3. Intervensi Bedah: Dalam beberapa kasus, terutama jika patah tulang spiral sangat parah, intervensi bedah mungkin diperlukan untuk memperbaiki tulang dan mengamankan penataannya.

  4. Fisioterapi: Setelah periode penyembuhan, fisioterapi dapat membantu memulihkan kekuatan, fleksibilitas, dan mobilitas tulang yang patah. Latihan khusus dapat direkomendasikan untuk mengembalikan kekuatan otot dan mencegah kekakuan.

  5. Nutrisi yang Baik: Penting untuk menjaga asupan nutrisi yang baik, terutama kalsium dan vitamin D, untuk mendukung proses penyembuhan tulang.

  6. Tindak Lanjut Medis: Mengikuti semua arahan dokter, termasuk jadwal kunjungan untuk pemeriksaan dan pemantauan, sangat penting dalam memastikan pemulihan yang optimal.

Penting untuk diingat bahwa penanganan patah tulang spiral harus dilakukan oleh profesional kesehatan yang berpengalaman. Segera mencari pertolongan medis dan mengikuti perawatan yang tepat dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler