OKE FLORES.COM - Faringitis, atau yang sering dikenal sebagai radang tenggorokan, menjadi kondisi umum yang dapat memengaruhi siapa pun, dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, tidak semua faringitis sama.
Ada dua jenis utama faringitis akut dan kronis, meskipun keduanya memengaruhi tenggorokan, mereka memiliki perbedaan signifikan dalam gejala, penyebab, dan proses penyembuhan.
Mari kita telaah lebih dalam perbedaan antara keduanya dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sembuh.
Faringitis Akut
Faringitis akut adalah kondisi yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Gejalanya bisa muncul dengan cepat dan biasanya berlangsung kurang dari dua minggu. Gejala yang umum termasuk:
- Sakit tenggorokan yang parah.
- Kesulitan menelan.
- Demam.
- Pilek atau hidung tersumbat.
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Faringitis akut umumnya sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu. Namun, dalam beberapa kasus, terutama jika disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter dapat meresepkan antibiotik untuk membantu mempercepat proses penyembuhan.
Faringitis Kronis
Faringitis kronis, di sisi lain, adalah kondisi yang berlangsung lebih lama, biasanya selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari infeksi yang terus-menerus hingga iritasi kronis pada tenggorokan. Gejala faringitis kronis meliputi:
- Rasa sakit atau tidak nyaman di tenggorokan.
- Batuk kronis.
- Pilek yang berlangsung lama.
- Perasaan ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokan.
- Suara serak atau berubah.
Penyembuhan faringitis kronis bisa menjadi lebih rumit dan membutuhkan perawatan jangka panjang.
Ini termasuk mengidentifikasi dan mengelola penyebab yang mendasarinya, seperti alergi atau asap rokok.
Dokter juga dapat meresepkan obat untuk membantu mengurangi gejala, seperti antihistamin atau steroid.
Berapa Lama Akan Sembuh
Waktu penyembuhan faringitis tergantung pada jenisnya. Faringitis akut biasanya sembuh sendiri dalam satu hingga dua minggu, terutama jika disebabkan oleh infeksi virus.
Baca Juga: Inilah 6 Rekomendasi Cat Warna Terbaik yang Membuat Ruang Tamu Kamu Bernuansa Megah dan Indah
Namun, jika faringitis akut disebabkan oleh infeksi bakteri dan diobati dengan antibiotik, gejalanya mungkin mulai membaik dalam beberapa hari.
Sementara itu, faringitis kronis membutuhkan pendekatan yang lebih terarah dalam penanganannya.
Perubahan gaya hidup, penghindaran iritan, dan terapi medis mungkin diperlukan untuk mengurangi gejala dan mempercepat proses penyembuhan.
Namun, bagi beberapa individu, faringitis kronis bisa menjadi kondisi yang menetap, memerlukan manajemen jangka panjang untuk mengendalikan gejalanya.
Faringitis akut dan kronis adalah dua kondisi yang berbeda dalam hal gejala, penyebab, dan proses penyembuhannya.
Faringitis akut umumnya berlangsung singkat dan dapat sembuh sendiri, sedangkan faringitis kronis memerlukan penanganan jangka panjang dan manajemen gejala.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala faringitis yang berkepanjangan atau berulang untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.***