Indonesia Berpotensi Jadi Kiblat Kecantikan Dunia

- 2 Maret 2023, 14:25 WIB
Tips memilih bedak untuk kulit berminyak.
Tips memilih bedak untuk kulit berminyak. /PEXELS/pixabay

Okeflores.com - Pertaspi atau Perhimpunan Ahli Rias Wajah Semi Permanen Indonesia menilai bahwa warga negara Indonesia berpotensi menjadi kiblat kecantikan dunia. 

Indonesia bisa mengikuti jejak negara Asia lainnya seperti Korea Selatan dan Jepang karena masing-masing negara tersebut memiliki ciri khas masing-masing.

“Kalau menurut saya, bisa sekali, karena tingkat artistry-nya orang Indonesia itu sangat tinggi, baik dari art-nya, dari tampilannya.

Makanya kelihatan banget kalau di luar negeri, dari jauh aja udah tahu kalau dia orang Indonesia karena gayanya yang khas itu,” tutur Presiden Pertaspi, Anggiw Rassly saat ditemui media di Jakarta pada Kamis, 15 September 2022.

Indonesia Berpotensi Jadi Kiblat Kecantikan Dunia

Karena keunikannya tersebut, menurut Anggie, masyarakat Indonesia sebenarnya tak perlu untuk repot-repot membuat fitur sendiri seperti negara lain. 

Korea Selatan misalnya, mereka berhasil menjadi pusat destinasi kecantikan karena semua orang di sana telah menciptakannya secara massal.

“Kalau kita kan punya kekhasan sendiri, bisa sangat kelihatan karena begitu kayanya budaya kita,” tutur Anggie mengulangi perbuatannya perihal negara yang berbondong-bondong untuk membuat fitur kecantikan tersebut.

Setiap kali ke konferensi luar negeri, kita selalu melihat mereka-mereka yang selalu dibilang master (kecantikan).

Ternyata secara art, secara pengerjaannya, kita enggak kalah dari mereka. Tapi memang mereka sudah diwadahi an di-support oleh negara untuk tampil di acara internasional,” tuturnya.

Menjelaskan lebih lanjut, Anggie juga melihat bahwa tak ada perbedaan yang terlalu signifikan diantara penampilan kalangan selebritis dan masyarakat biasa di Indonesia. Sedangkan di negara lain, menurut dia, penampilan selebriti sangat berbeda dengan masyarakat biasa.

“Di luar negeri kan antara artis sama orang biasa itu jauh bedanya. Kalau di Indonesia, khususnya di Jakarta itu tipis banget. Sama menornya maksud saya,” imbuh Anggie.

Untuk mengembangkan potensi yang menjanjikan ini, Anggie mengatakan bahwa Indonesia perlu belajar dari negara-negara yang kerap menjadi kiblat kecantikan dimana selalu mendapatkan support penuh baik dari negara maupun asosiasi.

“Jadi kebayang sekali kalau sudah punya banyak wadah yang bisa membina para pelaku industri kecantikan, kita pasti bisa bersaing juga di skala internasional,” ujar Anggie.

Tak berbeda dengan Anggie, Dewan Etik Pertaspi I Putu Suprapta juga mengatakan hal yang sama.

Menurutnya, disinilah peran Pertaspi untuk memastikan pertumbuhan industri kecantikan, dalam hal ini makeup semi permanen, sehingga tidak hanya bisa melayani klien nasional tapi bisa juga mancanegara.

“Selain itu, kita juga harus bekerja sama dengan organisasi yang serupa di luar negeri supaya nanti kita bisa saling tukar informasi.

Zaman sekarang kan eranya sudah tidak ada jarak ya,” ujar Putu.

“Kemudian nanti kita menyiapkan standarisasinya bagaimana dan perangkat-perangkatnya apa saja.

Saya yakin visi kita akan menuju ke sana,***

Editor: Sastriana Jedaun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah