Bedak Bayi Johnson And Jhnson Dituduh Mengandung Zat Pemicu Kanker

- 15 Maret 2023, 12:05 WIB
Bedak Bayi Johnson And Jhnson Dituduh Mengandung Zat Pemicu Kanker
Bedak Bayi Johnson And Jhnson Dituduh Mengandung Zat Pemicu Kanker /Pixabay/

Johnson & Johnson memisahkan anak perusahaan LTL Management pada bulan Oktober, kemudian mengumumkan bahwa perusahaan itu berada dalam kebangkrutan.

Sehingga menghentikan sementara tuntutan hukum yang tertunda.

Orang-orang yang menggugat mengatakan bahwa Johnson &Johnson harus membela diri terhadap tuntutan hukum, sedangkan terdakwa Johnson & Johnson dan anak perusahaan yang bangkrut menilai hal itu adalah cara yang adil untuk memberi kompensasi kepada penggugat.

Seorang pengacara di firma penggugat Keller Postman, Ben Whiting mengatakan karena tuntutan hukum dihentikan sementara akibat kebangkrutan, keputusan penjualan perusahaan tidak akan segera berdampak pada mereka.

Akan tetapi, jika pengadilan banding federal mengizinkan kasus-kasus tersebut untuk bergerak maju, konsumen dapat mencoba menggunakan keputusan Johnson & Johnson untuk menarik produk sebagai bukti.

"Apabila kasus-kasus ini terjadi lagi, maka itu masalah yang sangat besar," ucap Ben Whiting, dikutip Okeflores.com dari Reuters, Kamis, 9 Maret 2023.

Sebelum pengajuan kebangkrutan, perusahaan menghadapi biaya sebesar 3,5 miliar dolar AS (Rp52 triliun) dalam putusan dan penyelesaian.

Sebuah proposal pemegang saham pun menyerukan diakhirinya penjualan global bedak bayi tersebut pada bulan April 2022 lalu.

Berdasarkan investigasi Reuters pada tahun 2018, ditemukan fakta selama beberapa dekade, Johnson &Johnson mengetahui bahwa asbestos, karsinogen, terkandung di dalam produk bedaknya.

Catatan internal perusahaan, kesaksian persidangan, dan bukti lainnya menunjukkan bahwa setidaknya dari tahun 1971 hingga awal 2000-an, bedak mentah Johnson &Johnson dan bubuk jadi terkadang dinyatakan positif untuk asbestos dengan kadar yang kecil.

Halaman:

Editor: Sastriana Jedaun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah