Artinya, “Aku berniat i’tikaf di masjid ini fardhu karena Allah.”
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Artinya, “Aku berniat i’tikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut fardhu karena Allah.”
3. Syarat i'tikaf:
beragama Islam
berakal sehat
bebas dari hadas besar.
4. Hal-hal yang membatalkan i'tikaf:
- Berhubungan suami-istri,
- Mengeluarkan sperma,
- Mabuk yang disengaja,
- Murtad,
- Haid dan nifas selama waktu i’tikaf cukup dalam masa suci biasanya,
5. Adab saat mengerjakan I’tikaf:
- Berdoa.
- Membaca dzikir.
- bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
- Membaca Al Quran ataupun Hadis.
- Jangan menyibukkan diri dengan perkataan dan perbuatan tidak bermanfaat.
- Mengharap ridho dari Allah disertai niat yang bersih.
- Sedikit makan, minum, dan tidur agar lebih khusyu’.
- Menjaga kebersihan dan kesucian diri serta tempat itikaf.
***