Berikut Makanan Khas Flores yang Terkenal dan Terpopuler Enaknya & Wajib Dicicipi

- 21 Maret 2023, 11:33 WIB
Jagung Bose
Jagung Bose /

 

Okeflores.com - Flores merupakan sebuah pulau di Indonesia yang terletak di antara.

Pulau ini terkenal dengan keindahan alamnya yang masih asli, namun tidak hanya itu, Flores juga memiliki berbagai makanan khas yang lezat dan terkenal di seluruh Indonesia.

Berikut adalah 7 makanan khas Flores yang terkenal dan wajib dicoba.

1. Muku Loto

Wisatawan pasti merasa asing dengan nama makanan ini. Ya, Muku Loto yang asalnya dari salah satu daerah di Flores, Nagekeo, termasuk makanan khas yang unik.

Makanan ini merupakan makanan turun temurun karena telah ada sejak jaman dahulu. Hingga saat ini, Muku Loto masih menjadi makanan favorit masyarakat Flores.

Biasanya makanan ini disajikan sebagai hidangan ketika ada agenda pesta adat di daerah Flores misalnya komuni pertama maupun pernikahan.

Bahan dasar Muku Loto adalah pisang muda yang diolah dengan bahan-bahan lainnya seperti batang pisang, daging, dan potongan kecil dari kulit luar pada pisang.

Baca Juga: Chord Gitar Exist (Malaysia) - Buih Jadi Permadani, Lengkap Dengan Lirik Lagu

Daging yang biasa digunakan untuk campuran bahan membuat Muku Loto adalah daging kerbau, sapi, atau babi.

Proses pembuatan Muku Loto yakni kulit pisang muda dikupas terlebih dahulu, kemudian dipotong hingga berukuran kecil-kecil.

Bahan-bahan lainnya seperti daging dan batang pisang juga dilakukan hal yang sama.

Selanjutnya, seluruh bahan-bahan tersebut direbus hingga matang.

Ciri-ciri kematangannya adalah berubah warna menjadi semu abu-abu dan teksturnya menjadi kental dan lebih lembut.

Makanan warisan dari nenek moyang daerah ini menarik untuk dicoba.

Baca Juga: Chord Gitar lengkap Dengan Lirik Lagu LAST CHILD - DUKA

2. Rebok

Jajanan tradisional khas Flores bernama Rebok ini merupakan makanan yang berasal dari daerah Manggarai, sebelah barat Pulau Flores.

Rebok banyak diburu wisatawan karena memiliki cita rasa yang gurih dan manis. Rasanya mirip dengan makanan khas Jawa Tengah, kue sagon.

Biasanya Rebok disajikan untuk tamu saat acara-acara adat.

Dari segi rasa memang mirip dengan makanan kue sagon, namun dari segi bentuknya berbeda.

Kue sagon bulat, sementara Rebok berbentuk bubuk.

Bahan dasar pembuatan Rebok adalah dari parutan kelapa dan adonan beras.

Rebok biasanya dijual dengan bentuk kemasan cantik dan mudah ditemukan di toko oleh-oleh.

Baca Juga: Berikut Tiga Destinasi Wisata yang Paling Direkomendasikan di Pulau Simeulue Tahun 2023

3. Tapa Kolo

Ada lagi makanan khas yang banyak ditemukan saat acara adat yakni Tapa Kolo.

Makanan masyarakat Manggarai ini dari segi penampilan mirip dengan Lemang yang biasa ditemukan di daerah lainnya.

Tapa Kolo adalah olahan beras dengan cara dimasak di sebilah bambu ukuran 30 cm yang di dalamnya diberi daun pisang.

Beras yang digunakan untuk membuat Tapa Kolo biasanya menggunakan beras merah.

Saat mengolahnya, bambu yang di dalamnya berisi beras dimasak di atas api secara terbuka.

Tapa Kolo akan terasa lebih nikmat jika disajikan bersamaan dengan kuah babi atau kuah ayam dan minuman tradisional dari bunga aren sulingan, moke.

Baca Juga: Inilah 5 Keindahan tempat wisata yang ada di Manggarai, salah satunya Ruteng Pu'u

4. Ohu Ai Pungan

Makanan lezat Flores yang menggunakan bahan dasar berupa ubi kering bernama Ohu Ai Pungan ini adalah makanan tradisional khas suku Sikka Krowe dan Muhang Tana Ai yang berada di Kabupaten Maumere.

Cita rasa yang disuguhkan oleh Ohu Ai Pungan cenderung asin dan berpadu dengan rasa gurih.

Pengolahan Ohu Ai Pungan adalah dengan cara menumbuk halus ubi kemudian dicampur dengan bahan-bahan lainnya seperti kelapa parut dan ikan teri.

Rasa asin dan gurihnya didapatkan dari bumbu garam.

Adonan tersebut menggunakan campuran gula aren yang matang agar warnanya coklat dan rasanya manis.

Baca Juga: WAJIB DIKUNJUNGI! 4 Air Terjun Paling Hits dan Terpopuler di Sumba, NTT

5. Jawada atau kue rambut

Makanan ini dinamakan jawada atau kue rambut karena bentuknya bergelombang, mirip dengan rambut keriting pada manusia.

Aromanya harum dan warnanya kecoklatan.

Jawada adalah makanan olahan yang terbuat dari bahan-bahan berupa garam, air nira, minyak, gula arean, santan, dan tepung beras.

Adonan dari semua bahan tersebut dibentuk hingga tampak seperti rabut ikal.

Kemudian adonan digoreng sampai warnanya kecoklatan.

Ketika digoreng, adonan biasanya digoyang-goyangkan sehingga bentuknya mirip dengan rambut manusia.

Jawada banyak ditemukan di toko oleh-oleh dan bisa bertahan lama untuk oleh-oleh.

6. Jagung Bose

Sesuai namanya, makanan ini terbuat dari bahan utama berupa jagung yang dilah dengan beberapa bahan lainnya seperti kacang tanah, kacang merah, dan santan.

Jagung Bose dikenal sebagai bubur jagung khas Flores. Biasanya Jagung Bose disantap bersama dengan Se’i atau ikan bakar.

Makanan ini kerap dipilih oleh masyarakat asli Flores untuk menggantikan nasi.

Biasanya Jagung Bose disantap untuk menu sarapan pagi maupun menu makan malam.

Wisatawan pecinta jagung jangan sampai melewatkan untuk mencicipi makanan khas yang nikmat ini.

Wisatawan bisa dengan mudah menemukan makanan ini di beberapa depot di daerah Flores.

Jagung memang disukai oleh masyarakat asli Flores sehingga rasa olahan jagung disana membuat ketagihan.

7. Jagung Titi

Makanan olahan dari bahan jagung di daerah Flores tidak hanya jagung bose saja, namun ada juga jagung titi.

Makanan ini merupakan jagung yang diolah dalam bentuk cemilan. Jagung titi mudah ditemukan di toko oleh-oleh yang ada di daerah Adonara, Lembata, dan lain daerah lainnya di Flores.

Makanan ini biasanya disajikan bersama dengan secangkir kopi khas Flores, kopi bajawa.

Wisatawan juga kerap membawa pulang jagung titi untuk oleh-oleh keluarga di rumah. Cita rasanya cukup unik karena rasa manis, asin, dan gurih berpadu menjadi satu.

Nama titi mengacu pada proses pengolahan dari biji jagung.

Biji jagung diolah dengan cara dititi di atas batu. Dalam proses pengolahannya, jagung digoreng terlebih dahulu di dalam kuali sampai setengah matang namun tidak menggunakan minyak.

Setelah itu jagung goreng tersebut ditumbuk menggunakan batu hingga berbentuk seperti emping.

Wisatawan bisa menikmatinya secara langsung setelah proses dititi. Dilihat dari bentuknya, jagung titi mirip dengan popcorn namun pipih.

Sebelum ditumbuk, wisatawan yang kurang suka dengan rasa hambar bisa request supaya jagung diberi bumbu manis atau rasa lainnya terlebih dahulu.

Jagung titi yang gurih cocok dijadikan cemilan untuk menemani sajian kopi ketika sore hari.

Makanan ini merupakan makanan favorit masyarakat asli Flores terutama Larantuka.

Wisatawan pun menyukainya sehingga banyak yang membawa pulang untuk keluarga di rumah.

Beberapa makanan khas daerah Flores di atas merupakan rekomendasi untuk wisatawan yang ingin menambah pengalaman berwisata kuliner.

Akan sangat disayangkan jika wisatawan berwisata ke Flores NTT namun tidak mampir ke toko oleh-oleh dan warung makan untuk mencicipi makanan khas daerah tersebut.***

 

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x