Berikut adalah 14 alasan sah Tinder membuat Anda letih tentang cinta

GAYA HIDUP, OKE FLORES.com - Segalanya tampak baik-baik saja, suka atau tidak suka, Tinder telah menjadi cara utama untuk bertemu orang baru dan mungkin menemukan cinta dalam hidup Anda.

Yah, sebenarnya, tidak juga. Itu hanya menjadi aplikasi hookup yang cukup populer yang, sesekali, berakhir dengan orang-orang yang baik di dalamnya. Jika Anda seperti banyak orang di luar sana, semakin banyak Anda menggunakan Tinder, semakin sedikit Anda menikmatinya.

Terus terang, saya menyerah pada kencan online dan menganggapnya sebagai langkah yang bagus. Anda mungkin juga, dan inilah mengapa Anda mungkin ingin berhenti kencan online dan mematikan akun Tinder Anda, berbicara sebagai seseorang yang sudah muak dengan kencan online yang buruk.

Berikut adalah 14 alasan sah Tinder membuat Anda letih tentang cinta:

1. Tinder dan aplikasi kencan lainnya benar-benar validasi murah
Oh, mereka pikir aku seksi. Oh, aku mungkin akan bercinta. Oh, beri aku istirahat! Saya akan menunjukkan bahwa ini berlaku untuk pria dan wanita dan kecanduan validasi murah semacam ini adalah masalah nyata.

Tinder dan aplikasi lain membuat kencan menjadi serangkaian pertandingan, penilaian cepat, dan pukulan yang agak menyakitkan ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik. Dari apa yang saya lihat, tidak melakukan kencan online membuat kebanyakan orang merasa lebih percaya diri, meskipun mereka sedikit melewatkan pesannya.

2. Anda tidak akan memiliki banyak pesan keji

Maaf, tapi inilah yang membuat kencan online dan Tinder begitu buruk bagi kebanyakan perempuan. Karena satu dan lain alasan, kebanyakan pria tampaknya berpikir bahwa bersikap kasar, menjijikkan, dan benar-benar menyeramkan kepada wanita adalah hal yang dapat diterima hanya karena mereka berada di belakang layar.

Ketika anak perempuan terlambat menjawab atau menolaknya dengan sopan, itu membuat mereka melecehkan mereka. Tidak ada yang membutuhkan rasa tidak hormat semacam itu dan, sebagian besar, itu adalah sesuatu yang tampaknya hanya terjadi secara online dan di media sosial. Jika Anda bertanya kepada saya, itu alasan yang bagus untuk menghentikan kencan online dan mematikan Tinder sama sekali.

3. Sejujurnya, ada cara yang lebih panas untuk melakukan seks bebas

Serius, tidak ada novel erotis besar yang pernah dimulai dengan, "Saya mengunduh Tinder, dan beberapa pria berpenampilan fratboy baru saja muncul di depan pintu saya." Mereka mulai dengan orang-orang yang bertemu di bar, bertemu di tempat kerja, dan melakukan perjalanan gila ke suatu tempat... Anda mengerti maksud saya.

4. Tinder membuat Anda merasa seperti sedang berbelanja (dan bersaing) di pasar daging

Maaf, tapi itu benar. Ada sesuatu yang sangat dangkal dan tidak manusiawi tentang mencocokkan dengan orang hanya berdasarkan penampilan, mengetahui mereka melakukan hal yang sama. Itu merendahkan dan membuat Anda merasa kotor karena melakukannya. Bahkan jika orang memesan potongan daging saya, saya tidak ingin terlihat seperti itu.

5. Meskipun semua orang berkencan online, masih ada banyak kecanggungan dalam bertemu seseorang melalui Tinder

Saya menemukan bahwa bertemu dengan orang yang Anda kencani melalui tempat lain, seperti di klub atau melalui teman, cenderung memiliki perasaan yang lebih organik. Orang yang Anda temui secara langsung juga cenderung memperlakukan Anda dengan hormat karena mereka tahu Anda adalah manusia.

6. Dibutuhkan lebih banyak upaya untuk "menyulut api" yang memberi Anda percikan dari kencan online daripada berkencan dengan seseorang yang Anda temui di kehidupan nyata
Jika Anda pernah berkencan dengan kedua jenis tersebut, Anda sudah tahu apa yang saya bicarakan. S

ejujurnya, saya mengenal banyak orang yang telah bertemu dengan boo mereka secara online , dan saya memuji mereka untuk itu. Namun secara pribadi, saya tidak mau bekerja sekeras itu hanya untuk bersenang-senang dengan seseorang lagi.

7. Ini menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan foto yang tidak diminta
Jika itu omong kosongmu, lakukanlah.

Tinder benar-benar luar biasa untuk mendapatkan semua foto tidak pantas yang Anda inginkan. Namun, menurut saya kebanyakan orang tidak menginginkannya di kotak masuk mereka, yang merupakan alasan lain mengapa Tinder payah.

8. Kemungkinan besar, Anda pernah melihat orang yang Anda kenal menjalin hubungan berkomitmen di Tinder

Curang akan curang , tapi tetap saja, menyedihkan melihat itu, dan itu bahkan dapat menyebabkan Anda memiliki drama antara teman dalam beberapa situasi. Itu saja membuat Anda bertanya-tanya apakah Anda benar-benar mengobrol dengan pria yang sudah menikah, terutama jika melihat hal ini menjadi hal biasa di daerah Anda.

9. Tinder menjijikkan

Di sana, saya mengatakannya. Tinder adalah aplikasi hookup, tetapi itu bahkan bukan aplikasi hookup yang bagus. Orang-orang di sana busuk dan 90 persen dari mereka tidak mencari pasangan.

Semakin Anda memikirkannya, semakin kotor hasilnya. Merupakan keajaiban jika Anda tidak merasa perlu mandi selama lima jam berturut-turut setelah menggunakan aplikasi seperti itu.

10. Semua orang di aplikasi sepertinya mencari seseorang yang lebih baik
Ada ribuan opsi di Tinder di kota besar seperti New York atau LA.

Itu membuat kebanyakan orang bertanya-tanya apakah mereka benar-benar mendapatkan pasangan terbaik di luar sana, atau apakah rumput benar-benar lebih hijau di sisi pagar mereka.

Ini bukanlah pemikiran yang sehat, dan ini cara yang bagus untuk melewatkan orang-orang baik yang mungkin sangat cocok dengan Anda.

11. Semakin Anda bertahan di sana, semakin tidak optimis Anda tentang berkencan
Serius, Tinder adalah pembunuh optimisme. Anda berharap orang memperlakukan Anda dengan baik, atau menemukan setidaknya satu orang yang baru saja "mengerti", dan kemudian kenyataan menghantam.

Anda akan merasa jauh lebih baik tentang orang-orang jika Anda mencoba membuat koneksi kehidupan nyata, percayalah.

12. Terkadang, Anda kehabisan pilihan

Tidak ada yang mengatakan sudah waktunya untuk membunuh Tinder seperti "Tidak ada anggota baru di area Anda." Saya tidak perlu menjelaskan lagi, bukan?

13. Sepertinya banyak orang yang tidak kompeten secara sosial dan tidak stabil lebih memilih kencan online

Sejujurnya, saya pernah ke sana dan sangat memahami bagaimana sesuatu seperti Tinder dapat membantu Anda mengasah keterampilan sosial Anda. Namun, tidak banyak yang bisa dilakukan Tinder.

Gabungkan itu dengan banyaknya teman kencan yang menyerang Anda karena penolakan sopan atau balasan yang terlambat, dan Anda akan mengalami banyak bencana kencan di masa depan.

Jika Anda adalah seseorang dengan keterampilan sosial yang baik, kemungkinan besar Anda tidak benar-benar ingin berurusan dengan orang yang masih belum menemukan cara untuk melakukan percakapan yang sehat dengan Anda.

14. Terakhir, ini adalah kecanduan yang tidak sehat

Validasi dangkal, percakapan dangkal, dan dosis sehat “rumput selalu lebih hijau” adalah cara yang buruk untuk menjalani hidup. Tinder, seperti media sosial lainnya, memiliki kualitas yang membuat ketagihan, dan itu benar-benar bukan hal yang baik untuk kesehatan mental Anda.***