Network
1. Untuk bersantai
Penelitian menunjukkan bahwa kualitas dan kuantitas tidur yang buruk secara negatif mempengaruhi kesehatan mental kita membuat kita murung dan mudah tersinggung, kurang mampu fokus, kurang mampu mengalami emosi positif, dan respon stres yang lebih negatif dan tidak efektif (Walker & van der Helm, 2009).
Jadi mengapa tidak menghentikan apa yang Anda lakukan dan tidur nyenyak untuk menjernihkan pikiran?
2. Gerakkan tubuh Anda.
Hubungan antara stres dan olahraga adalah meningkatkan pemikiran, pembelajaran, penilaian, dan fungsi otak secara keseluruhan dengan mengurangi perasaan stres, kecemasan, dan depresi melalui pelepasan endorfin.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa orang yang menjalani gaya hidup aktif, baik melalui olahraga, berolahraga, menari, berenang, bersepeda atau sejenisnya, tidur lebih nyenyak, memiliki harga diri yang lebih tinggi, suasana hati yang lebih positif, dan umumnya memiliki jantung yang lebih baik.
3. Bicaralah dengan teman.
Bicaralah dengan teman Anda, hubungi keluarga Anda atau temui orang baru dengan bergabung dengan klub, organisasi, atau program sukarelawan.
Menjaga hubungan baik untuk kesehatan mental kita, karena penelitian menunjukkan bahwa itu adalah faktor terpenting dalam kebahagiaan kita secara keseluruhan (Waldinger, 2015).
4. Temukan Hobi/Tujuan.
Menurut psikolog terkenal dunia Martin Seligmann (2012), ada enam blok bangunan menuju kesejahteraan positif yang dikenal sebagai model PERMA-H dan kita telah membahas dua di antaranya (kesehatan dan hubungan).
Saat Anda dapat mengalami semua hal ini adalah ketika Anda memiliki hobi atau tujuan hidup yang Anda sukai dan bersemangat.
Itu bisa apa saja yang menggairahkan Anda, membuat Anda lupa waktu dan memotivasi Anda untuk sukses.
5. Pelajari Teknik Relaksasi.
Teknik relaksasi meningkatkan kesehatan mental kita, karena telah terbukti mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, dan meringankan gejala psikosomatis (seperti jantung berdebar, ketegangan otot, telapak tangan berkeringat, atau kesulitan bernapas).
6. Makan Makanan yang Sehat dan Bergizi.
Saat merasa stres, Anda bisa mencoba mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti daging dan telur untuk menambah energi kita.
Cokelat dan biji vanila mengandung banyak antioksidan dan secara alami meningkatkan jumlah hormon kebahagiaan, yaitu. endorfin
Anda juga dapat mencoba mengonsumsi sayuran hijau atau probiotik, yang keduanya terbukti dapat mengurangi kecemasan, stres, dan kelelahan (Mind Org UK, 2017).
