Apakah Anda Sering pingsan? Inilah 3 Jenis Sinkop yang harus diwaspadai

- 2 Juni 2023, 14:01 WIB
Apakah Anda Sering pingsan? Inilah 3 Jenis Sinkop yang harus diwaspadai
Apakah Anda Sering pingsan? Inilah 3 Jenis Sinkop yang harus diwaspadai /(Foto: New York Post)

GAYA HIDUP, OKE FLORES.COM - Pingsan terjadi ketika seseorang kehilangan kesadaran untuk waktu yang singkat Penyebabnya adalah otak tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Dalam istilah medis, ini disebut "pingsan".

Sebelum  pingsan, biasanya seseorang  mengalami  gejala awal  pusing, lemas, atau mual Selain itu, beberapa orang sebelumnya  merasa pendengarannya semakin lemah dan penglihatannya semakin kabur.

Pemulihan dari pingsan juga bisa memakan waktu  beberapa menit, tergantung pada ada atau tidaknya kondisi medis yang mendasari yang membuat Anda pingsan.

Umumnya, pingsan tidak menyebabkan sesuatu yang serius Namun, pingsan bisa menjadi kondisi medis yang serius, terutama jika Anda tidak memiliki riwayat pingsan. Oleh karena itu, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Ada banyak kasus yang menyebebakan seseorang tidak sadarkan diri atau pingsan tiba-tiba atau tidak jelas, yakni ketakutan atau trauma emosional, sakit parah, penurunan tekanan darah secara signifikan, gula darah rendah, hiperventilasi, berdiri dalam satu posisi terlalu lama, berdiri terlalu cepat.

Selain itu, melakukan aktivitas dalam suhu panas, batuk terlalu keras, mengejan saat buang air besar, mengkonsumsi obat-obatan atau alkohol dan kejang. Obat-obatan juga bisa menyebabkan tekanan darah meningkat yang menyebabkan seseorang pingsan. Adapun beberapa obat-obatan yang bisa memicu pingsan, yakni obat untuk tekanan darah tinggi, alergi, depresi dan kecemasan.

Dilansir Okeflores.com dari Healthline, berikut beberapa jenis sinkop secara umum meliputi:

1. Sinkop Vasovagal

Sinkop vasovagal melibatkan saraf vagus dan dipicu oleh trauma emosional, stres, melihat darah, atau berdiri dalam jangka waktu lama .

2. Sinkop Sinus Karotis

Jenis ini terjadi ketika arteri karotis di leher menyempit, biasanya setelah memutar kepala ke satu sisi atau mengenakan kerah yang terlalu ketat.

Halaman:

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x