3. Mengurangi Risiko Depresi dan Kecemasan
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dalam minyak ikan dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Omega-3 dapat memengaruhi neurotransmiter dalam otak yang terkait dengan suasana hati, dan suplemen minyak ikan telah digunakan sebagai bagian dari terapi komplementer untuk mengatasi masalah kesehatan mental.
4. Membantu Peradangan dan Penyakit Autoimun
Asam lemak omega-3 memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Ini dapat memberikan manfaat bagi individu dengan penyakit peradangan kronis, seperti arthritis reumatoid dan penyakit inflamasi usus (IBD).
5. Menjaga Kesehatan Kulit
Minyak ikan juga dapat berkontribusi pada kesehatan kulit yang baik. Kandungan omega-3 dapat membantu menjaga elastisitas kulit, mengurangi risiko kulit kering, dan membantu meredakan masalah kulit seperti psoriasis dan eksim.
6. Meningkatkan Kesehatan Mata
DHA, salah satu komponen utama minyak ikan, juga penting untuk kesehatan mata. DHA dapat ditemukan dalam jumlah tinggi di retina mata, dan konsumsi minyak ikan telah dikaitkan dengan pengurangan risiko degenerasi makula terkait usia.
Mengonsumsi minyak ikan memiliki manfaat menakjubkan bagi kesehatan secara keseluruhan. Asam lemak omega-3 dan komponen lainnya dalam minyak ikan dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif, meredakan peradangan, dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.