Ensefalitis: Ensefalitis adalah peradangan otak yang dapat terjadi sebagai akibat dari infeksi campak. Ini dapat menyebabkan gangguan neurologis serius, seperti kejang, kelumpuhan, dan bahkan kematian.
Gangguan Pendengaran: Campak dapat menyebabkan masalah pendengaran permanen atau sementara pada anak.
Komplikasi Mata: Salah satu komplikasi yang kurang dikenal adalah keratitis (radang kornea) yang dapat mempengaruhi mata anak dan mengganggu penglihatan.
Masalah Pada Kehamilan: Jika seorang wanita hamil terinfeksi campak, ini dapat berdampak negatif pada janin, menyebabkan kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, atau masalah kesehatan lainnya pada bayi.
Komplikasi Pada Sistem Kekebalan Tubuh: Infeksi campak dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak, meninggalkan mereka rentan terhadap infeksi lain.
Kematian: Meskipun jarang, campak dapat berakibat fatal, terutama pada anak-anak dengan sistem kekebalan yang lemah atau tanpa akses tepat waktu ke perawatan medis.
Tanda-tanda Peringatan dan Kapan Mencari Bantuan Medis
Orangtua perlu mengetahui tanda-tanda peringatan komplikasi campak pada anak dan segera mencari bantuan medis jika muncul gejala-gejala berikut:
- Demam tinggi yang berlangsung lebih dari tiga hari.
- Ruam kulit yang makin parah atau meratakan.
- Mata merah, bengkak, atau nyeri yang hebat.
- Sesak napas atau sulit bernapas.
- Kejang atau kelumpuhan.
- Kelelahan yang ekstrem atau perubahan perilaku tiba-tiba.
Bahaya komplikasi campak pada anak adalah hal yang nyata dan tidak boleh diabaikan. Vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit ini dan melindungi anak dari risiko serius.