Network
OKE FLORES.com - Merawat wajah merupakan hal yang penting bagi setiap orang, terutama bagi para wanita. Aktivitas yang seharian dilakukan di luar ruangan ini membuat wajah terlihat tertekan.
Selain itu, penggunaan riasan setiap hari tanpa perawatan juga menyebabkan penuaan pada kulit. Oleh karena itu, Anda tidak akan malas dalam melakukan perawatan kulit, karena menjaga wajah tetap cerah, sehat dan awet muda sangatlah penting.
Seringkali, setiap orang merawat wajahnya dengan perawatan kulit dan di antara masker atau pembersih wajah. Menurut Colorcience.com, perawatan kulit itu penting karena mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Perawatan kulit juga dapat membuat Anda terlihat lebih muda dan mencegah masalah kulit di kemudian hari.
Baca Juga: Simak Pentingnya Merawat Area Lipatan Kulit dengan Skincare yang Tepat
Perawatan kulit seringkali mencakup berbagai prosedur dengan banyak produk berbeda, seperti toner, serum, pelembab, dan lainnya. Oleh karena itu, dalam memilih produk kulit, pastikan produk tersebut sesuai dengan jenis kulit Anda, agar produk tersebut memberikan efek terbaik pada wajah, dan pastikan Anda menggunakan produk untuk kulit Anda dengan urutan yang benar.
Melansir Fimela.com Kamis, 31 Agustus 2023 dalam memilih penjagaan kulit dan solekan, ada baiknya untuk anda memastikan bahan-bahan yang terkandung selamat untuk kulit. Terdapat beberapa bahan dalam penjagaan kulit dan solekan yang harus dielakkan kerana berbahaya bagi kulit.
1. Sunscreen Kimia
Sunscreen kimia mengandung bahan oxybenzone. Oxybenzone merupakan pengganggu endokrin yang memberikan efek kepada kesuburan karena dapat menyerap ke dalam aliran darah sehingga sebaiknya kamu menggunakan sunscreen yang hanya berada di permukaan kulit dan tidak menyerap atau dapat menggunakan sunscreen yang mengandung bahan aktif seperti seng oksida atau titanium dioksida.
2. Metilisotiazolinon
Metilisotiazolinon merupakan bahan pengawet yang biasanya ditemukan pada produk berbahan dasar air seperti sampo atau pembersih. Bahan ini dapat menyebabkan rasa terbakar dan gatal-gatal.
3. Natrium Lauril Sulfat
Bahan ini dapat menimbulkan respon alergi pada kulit dan menyebabkan iritasi serta jika tidak dicuci dengan benar, kulit akan menjadi dehidrasi dan kadar ceramide-nya akan berkurang.
4. Akrilat (Etil Akrilat, Etil Metakrilat, dan Metil Metakrilat)
Akrilat biasanya ditemukan pada produk kuku buatan atau bulu mata palsu yang menggunakan perekat. Bahan ini dapat menyebabkan alergi kontak pada beberapa orang.
5. Paraben
Paraben merupakan bahan pengawet yang berasal dari minyak bumi dan sangat meresap. Bahan ini juga merupakan pengganggu endokrin sehingga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan interfilitas. Biasanya Paraben ditemukan dalam makeup dan pelembap.
6. Minyak kelapa
Minyak kelapa memang dapat menjadi pengobatan efektif untuk jerawat, tetapi ternyata juga dapat menyumbat pori-pori di sekitarnya.
7. Wewangian
Sebaiknya dalam memilih produk pastikan bahwa produk tersebut tidak menggunakan wewangian sintesis karena dapat memberikan reaksi alergi pada kulit, sakit kepala, pusing, ruam, batuk, iritasi kulit, dan pigmentasi.
8. Formaldehida
Produk pelurus rambut dan makeup lainnya yang harus dihindari terutama dalam perawatan kulit karena biasanya digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri, tetapi jika digunakan untuk manusia dalam jumlah tinggi akan berisiko tinggi untuk mengembangkan kanker.
9.Phthalates
Bahan ini biasanya digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Phthalates merupakan pengganggu endokrin yang dapat menyebabkan masalah hormonal dan reproduksi serta cacat lahir.
10.Minyak mineral
Bahan umum yang biasanya ditemukan pada makeup, SPF, dan pembersih serta merupakan produk sampingan dari minyak bumi karena mengandung kimia karsinogenik yang memberikan resiko kanker yang lebih tinggi.
11. Toluena
Bahan kimia yang dapat ditemukan di dalam cat kuku dan pewarna rambut. Toluena merupakan pelarut petrokimia yang mudah menguap dan dapat menjadi racun bagi sistem kekebalan tubuh serta menyebabkan cacat lahir.***
