Network
OKE FLORES.com- Hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Purwakarta terdapat gunung berapi mati yang tingginya mencapai 2.050 meter di atas permukaan laut (mdpl). Inilah Gunung Burangrang, gunung berapi yang terletak tak jauh dari Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat, Jalan Kolonel Masturi, Kabupaten Bandung Barat.
Untuk mencapai basecamp gunung yang terletak di Desa Nyalindung, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat ini dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Alun-Alun Cimahi. Waktu tersebut merupakan waktu tempuh menggunakan kendaraan roda dua.
Wisatawan yang ingin mengunjungi Gunung Burangrang cukup merogoh kocek sebesar Rp 15.000 per orang. Bagi pendaki yang membawa sepeda motor, kendaraan dapat diparkir di area basecamp dengan membayar biaya parkir sebesar Rp 10.000 per sepeda motor.
Fasilitas.
Baca Juga: Sabun Antiseptik: Senjata Ampuh untuk Melawan Bakteri Jahat di Tubuh
Di area basecamp, terdapat beberapa warung tradisional. Selain itu, ada juga tempat penyewaan peralatan luar ruang yang letaknya tak jauh dari pintu utama.
Ada pula sebuah surau yang kokoh di antara pepohonan pinus yang tinggi. Sarung dan mukena juga disediakan. Selain perjalanan menuju puncak Burangrang, pengunjung juga bisa mengunjungi air terjun yang berjarak 1,4 km dari surau. Inilah Curug Cipalasari, air terjun besar yang berada di kaki gunung Burangrang.
Jalur Pendakian
Gunung Burangrang merupakan gunung yang cukup ramah bagi pendaki pemula. Jalur pendakian yang tak membingungkan hingga beberapa kursi yang terbuat dari pohon bisa membuat pendaki betah berlama-lama istirahat.
Memasuki jalur pendakian, pendaki akan disuguhi ratusan anak tangga. Bagian tersebut bisa menjadi pemanasan sebelum melaju ke jalur berikutnya.
