Network
4. Protein: Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel bayi. Ibu hamil dapat mendapatkan protein dari daging, ayam, ikan, telur, dan produk-produk kedelai.
5. Serat: Serat membantu mengatasi sembelit yang umum terjadi selama kehamilan. Sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan sereal gandum utuh adalah sumber serat yang baik.
6. Omega-3 Asam Lemak: Omega-3 asam lemak membantu perkembangan otak dan mata bayi. Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna adalah sumber yang baik. Jika Anda tidak suka ikan, Anda juga dapat mencari suplemen omega-3 yang aman untuk ibu hamil.
7. Vitamin D: Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium yang baik. Sinar matahari adalah sumber alami vitamin D, tetapi Anda juga dapat memperolehnya melalui makanan seperti kuning telur, ikan berlemak, dan produk susu yang diperkaya.
8. Asam Lemak Folat: Asam lemak folat adalah jenis lemak yang baik yang membantu perkembangan otak dan saraf bayi. Ini dapat ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Selain mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi ini, penting juga bagi ibu hamil untuk minum air yang cukup, menghindari makanan tinggi gula dan lemak trans, dan tetap aktif dengan berolahraga secara teratur, jika disetujui oleh dokter.
Baca Juga: Berikut 8 Alasan Mengapa Kamu Perlu Memiliki Pekerjaan atau Usaha Sampingan
Ingatlah selalu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda sebelum membuat perubahan signifikan pada diet Anda selama kehamilan.
Setiap ibu hamil memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, dan hanya dokter yang dapat memberikan saran yang sesuai berdasarkan kondisi individu Anda.
