Ternyata Inilah 4 Kebiasaan Ibu Hamil yang Bisa Meningkatkan Risiko Kelahiran Bayi dengan Cacat pada Janin

- 15 September 2023, 08:56 WIB
Ilustasi Wanita Hamil/Jonathan Borba/Pexels.com
Ilustasi Wanita Hamil/Jonathan Borba/Pexels.com /

OKE FLORES.COM - Ibu hamil memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan perkembangan janin yang sedang dikandung.

Beberapa kebiasaan yang dilakukan selama masa kehamilan dapat memiliki dampak signifikan pada perkembangan bayi yang belum lahir.

Baca Juga: Omega-3 Asam Lemak: Nutrisi Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil Muda

Sayangnya, ada beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko bayi terlahir dengan cacat pada janin.

Dalam artikel ini, kita akan membahas empat kebiasaan tersebut agar calon ibu dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari faktor risiko yang dapat merugikan janin seperti yang dilansir dari Pikiran-rakyat.com, Jumat 15 September 2023:

  1. Merokok dan Terpapar Asap Rokok:

Merokok selama kehamilan adalah salah satu kebiasaan paling berbahaya yang dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan cacat. Nikotin dan zat-zat kimia berbahaya dalam rokok dapat mengganggu perkembangan organ dan sistem vital pada janin. Selain itu, terpapar asap rokok pasif juga berpotensi merusak kesehatan janin. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk berhenti merokok dan menghindari lingkungan berbahaya yang terpapar asap rokok.

  1. Konsumsi Alkohol:

Minuman beralkohol memiliki efek yang merugikan pada perkembangan janin. Pemaparan alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai kelainan pada bayi, yang dikenal sebagai Sindrom Alkohol Janin (SAJ). Ini dapat mengakibatkan masalah fisik, mental, dan perkembangan seumur hidup pada bayi. Oleh karena itu, ibu hamil harus sepenuhnya menghindari konsumsi alkohol selama kehamilan.

  1. Kurangnya Asupan Gizi yang Seimbang:

Kurangnya asupan nutrisi yang baik selama kehamilan dapat berdampak negatif pada perkembangan janin. Nutrisi yang cukup seperti asam folat, kalsium, zat besi, dan vitamin penting lainnya sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan yang sehat. Kekurangan nutrisi ini dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan cacat pada janin. Oleh karena itu, ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan mendiskusikan kebutuhan nutrisi mereka dengan dokter.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x