OKE FLORES.COM - Penyakit ginjal diabetik dapat memengaruhi kemampuan ginjal dalam membuang kelebihan air dan racun dari dalam tubuh. Lama kelamaan, kondisi ini akan merusak sistem filtrasi ginjal sehingga menyebabkan gangguan ginjal, bahkan menyebabkan gagal ginjal.
Penyakit ginjal diabetik dapat dicegah dengan menjaga pola hidup sehat dan mengendalikan gula darah serta tekanan darah. Sementara bagi mereka yang terdiagnosis penyakit ginjal diabetik, pengobatan dini dapat mencegah penyakit semakin parah dan mengurangi risiko komplikasi.
Apa penyebab nefropati diabetik?
Baca Juga: Simak Resep Jus Buah Naga Bagus untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Coba Dirumah
Ginjal terdiri dari ribuan sel kecil yang disebut nefron yang menyaring kotoran atau limbah dari darah. Kemudian, limbah tersebut akan dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Pada saat ini, sel darah merah dan nutrisi lain, seperti protein, akan beredar melalui pembuluh darah.
Gula darah yang tinggi atau tidak terkontrol dapat membuat ginjal bekerja lebih keras dalam menyaring darah.
Lambat laun, kekuatan ginjal akan menurun dan nefron akan membesar, hingga akhirnya rontok. Hal ini dapat menyebabkan ekskresi protein, seperti albumin, melalui urin, sehingga menyebabkan nefropati diabetik.
Selain kadar gula darah yang tidak terkontrol, faktor lain yang dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal pada penderita diabetes dan diabetes:
- Tekanan darah tinggi
- Obesitas atau kelebihan berat badan
- Memiliki riwayat penyakit diabetes tipe 1 sebelum berusia 20 tahun
- Aktif merokok
Baca Juga: Manfaat Buah Salak yang Jarang Diketahui oleh Orang Awam, Salah Satunya Kesehatan Mata