Apa itu Kanker Otak? Ini Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

- 9 November 2023, 09:30 WIB
Foto: Apa itu Kanker Otak? Ini Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Foto: Apa itu Kanker Otak? Ini Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya /Pixabay/@Mark Kostich

 

OKE FLORES.COM - Ketika kita mendengar kata kanker, yang terlintas di benak kita adalah rasa takut. Kanker otak merupakan penyakit dengan risiko kematian yang tinggi. Setelah sekian lama tak mendapat kabar, rupanya Agung Hercules kini tengah berjuang melawan penyakit kanker otak.

Kanker otak terbagi menjadi dua jenis, kanker otak primer dan sekunder. Kebanyakan kanker berasal dari otak. Sedangkan kanker otak sekunder berasal dari bagian tubuh lain dan menyebar ke otak.

Mengutip Hallo Sehat, Kamis 09 November 2023, kanker otak lebih banyak menyerang pria dibandingkan wanita. Dan seiring bertambahnya usia seorang pria, risikonya semakin tinggi.
 

Apa bedanya tumor dan kanker otak?

Sebelum kita mengetahui apakah penderita kanker otak memiliki kehidupan yang baik atau tidak, kita harus memahami terlebih dahulu perbedaan tumor dan kanker otak. Pada dasarnya kanker otak merupakan tumor jinak yang menyerang otak. Tumornya sendiri tumbuh lambat, sehingga seiring berjalannya waktu, tumornya semakin besar dan menimbulkan gejala yang lebih parah.
 
Namun perlu Anda pahami bahwa tumor jinak tidak selalu ganas dan akhirnya berubah menjadi kanker otak. Oleh karena itu, jika Anda melakukan scan dan menemukan adanya tumor otak, ada baiknya segera ditindaklanjuti agar tumor tersebut tidak berkembang dan bertambah parah.
 
Pada dasarnya tumor otak dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan lokasi awal tumornya. Kedua jenis ini adalah tumor primer dan sekunder. Tumor otak primer adalah tumor yang timbul dari sel-sel di otak itu sendiri.
 
Misalnya tumor yang berasal dari sel glial yaitu glioma dan astrositoma, tumor yang berasal dari sel penutup otak yaitu tumor meningioma, dan tumor glioblastoma yaitu tumor yang berkembang di astrosit. Seringkali, tumor diklasifikasikan sebagai tumor tunggal atau hanya salah satu dari sekian banyak tumor.
 
Sedangkan tumor sekunder adalah tumor yang menyebar ke otak dari bagian tubuh lain. Misalnya tumor menyebar dari payudara ke otak atau dari rahim ke otak. Seringkali tumor menyebar dari bagian tubuh lain karena dari tempat asalnya tumor sudah memasuki tingkat tertinggi yaitu stadium 4.
 
Baca Juga: 10 Gejala Kencing Manis yang Bisa Dikenali Sejak Dini
 
Pada saat ini, sel-sel tumor telah tumbuh lebih besar dan menyerang kelenjar getah bening dan pembuluh darah di sekitarnya. Hal ini akan menyebabkan tumor menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk otak. Otak sekunder biasanya lebih dari satu atau lebih. Oleh karena itu, otak kedua dianggap lebih berbahaya dibandingkan otak utama, karena banyaknya otak mengurangi kemungkinan dikeluarkannya dari otak.
 
Massa yang lebih besar akan membuat pembedahan menjadi tidak efektif, sehingga pilihan pengobatan untuk tumor sekunder biasanya hanya berupa radiasi atau kemoterapi. Sebaliknya, untuk tumor utama, operasi pengangkatan tumor selalu dapat dilakukan.

Memahami perkembangan tumor di dalam otak

Perkembangan tumor pada setiap orang akan berbeda-beda dan mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Perkembangan tumor ini juga akan mempengaruhi kehidupan penderita kanker otak. Hal ini mempengaruhi banyak hal, termasuk hal-hal yang ada di dalam tubuh dan hal-hal yang berasal dari tumor.

Tubuh mempunyai mekanisme pertahanan yang salah satunya disebut faktor nekrosis tumor. Proses ini memungkinkan tubuh untuk melawan dan mencegah pertumbuhan sel abnormal yang disebabkan oleh tumor.

Jika sistem kekebalan tubuh cukup kuat, pertumbuhan tumor akan melambat. Sebaliknya, jika daya tahan tubuh semakin kuat setiap harinya, sel tumor akan mudah tumbuh dan bertambah jumlahnya.

Dianjurkan juga untuk melakukan biopsi patologis untuk mengetahui jenis dan tingkat keparahan tumor di otak. Prosedur ini melibatkan pengangkatan sejumlah kecil jaringan dari otak untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil tersebut, kita akan melihat sel otak mana yang sel negatifnya berasal. Biopsi juga membantu tim medis menentukan apakah suatu tumor jinak atau ganas. Seringkali, jenis tumor menentukan apakah tumor tersebut ganas atau tidak.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x