Karang gigi yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan gingivitis atau peradangan pada gusi. Gingivitis ditandai dengan gusi berdarah saat menyikat gigi.

Ketika peradangan pada gusi memburuk, gigi akan terasa sensitif terutama ketika terkena rangsangan dingin, panas, atau manis.

Baca Juga: Karang Gigi Ternyata Bisa Rontok Sendiri Cuma Modal Baking Soda, Jadi Irit Biaya ke Dokter

Untuk itu, membersihkan karang gigi sebaiknya dilakukan 6 bulan sekali di dokter gigi guna menghindarkan kamu dari penyakit gigi serta mulut.

Tapi konon katanya, pembersihan karang gigi juga bisa dilakukan di rumah dengan bahan-bahan alami, lho!

Salah satunya garam. Apakah itu benar? Jika ya, bagaimana cara membersihkan karang gigi dengan garam?

Benarkah garam bisa menghilangkan karang gigi?

Garam dapat membantu membersihkan karang gigi dengan memanfaatkan manfaat zat beracun. Kita tahu bahwa bakteri di mulut menghasilkan karang gigi dan sisa makanan.

Mengutip Hallo Sehat, Rabu 22 November 2023, hasil penelitian yang dimuat dalam International Journal of Environmental Research and Public Health (2020) menunjukkan manfaat garam bagi kesehatan gigi dan mulut.

Menurut penelitian ini, penggunaan garam di mulut dapat menghilangkan bakteri Streptococcus mutans. Bakteri ini banyak ditemukan di lidah dan merupakan salah satu bakteri penyebab kerusakan gigi. Penggunaan garam juga dapat membantu membunuh bakteri di area yang sulit dijangkau.

Selain itu, garam juga dapat menghancurkan asam yang dihasilkan bakteri. PH dalam mulut akan kembali normal sehingga mencegah terbentuknya gigi berlubang. Selain itu, garam juga bersifat agak abrasif (mengikis), sehingga proses penghilangan kerak menjadi lebih efektif.

Untuk mendapatkan manfaat nyata, Anda bisa menggunakan garam dan xylitol serta lisozim sebagai obat kumur. Cara ini efektif menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Kamu Perlu Melakukan Scaling Karang Gigi

Cara menghilangkan karang gigi dengan garan

Secara umum cara penggunaan garam untuk membersihkan timbangan adalah dengan melarutkannya dalam air.

Selain itu, Anda juga bisa mencampurkan garam dengan banyak bahan alami lainnya. Berikut ini beberapa.

1. Berkumur dengan garam dan air matang

Anda bisa membersihkan karang gigi dengan membilasnya menggunakan air garam. Caranya, larutkan ½ sendok teh garam ke dalam 250 ml air panas.

Gunakan larutan garam selama 15 hingga 20 detik, segera buang larutan tersebut. Ulangi proses pemijatan dengan membiarkannya di mulut selama 30 detik.

Cara ini efektif menghilangkan sisa makanan penyebab kerusakan gigi.

2. Gunakan pasta garam dan soda kue

Selain garam, banyak orang yang mencoba menggunakan baking soda untuk membersihkan kerak. Anda bisa mencampurkan keduanya dengan air panas.

Setelah itu aduk hingga berbentuk pasta dan gunakan sebagai pasta gigi. Gunakan pasta gigi berfluoride alternatif.

3. Berkumur dengan garam dan cuka putih

Cuka putih juga merupakan bahan yang dapat membantu menghilangkan karang gigi. Untuk membuatnya dengan garam, campurkan dengan air panas.

Prosedur ini dapat membantu menghilangkan plak keras di antara gigi dan gusi Anda. Sikatlah 2 hingga 3 kali sehari selama 15 hingga 20 detik, sebelum atau sesudah menyikat gigi.

Jangan menelan air dengan air garam saat Anda menggunakannya.

Garam saja tidak cukup untuk menghilangkan karang gigi

Meski karang gigi bisa dihilangkan dengan menggunakan garam, ini bukan satu-satunya perawatan awal pada gigi.

Jika digunakan secara berlebihan, garam dapat merusak enamel gigi.

Selain itu, garam juga menyerap air. Bila digunakan terus menerus, mulut akan menjadi kering. Hal ini akan memicu berbagai masalah lain, seperti resesi gusi dan pendarahan.

Oleh karena itu, cara-cara berikut ini sebaiknya Anda terapkan untuk membersihkan karang gigi.

• Sikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu pagi setelah makan dan malam sebelum tidur.
• Hindari kebiasaan merokok, sebab merokok bisa merusak gigi dan mulut.
• Minum air putih yang cukup untuk mencegah mulut kering.
• Menggunakan dental flossing (benang gigi) untuk membersihkan makanan di sela-sela gigi.
• Makan makanan bergizi dan kurangi makanan tinggi gula.

Selain itu, penting untuk melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali.

Jangan hanya mengunjungi dokter gigi jika Anda merasa sakit. Mengunjungi dokter gigi secara rutin membantu mencegah kerusakan dan masalah pada gigi.***