OKE FLORES.COM - Pembengkakan dan iritasi pada amandel yang berada di belakang tenggorokan dikenal sebagai radang amandel atau tonsilitis. Infeksi virus atau bakteri dapat menyebabkan kondisi ini.

Peradangan amandel juga terkadang menyebabkan kehilangan suara. Gejala peradangan amandel termasuk amandel merah dan bengkak, kesulitan menelan, demam, sakit kepala, dan sakit atau nyeri lainnya.

Radang amandel paling sering terjadi pada anak-anak, tetapi bisa juga terjadi pada orang dewasa dan orang tua. Tidak mendapatkan pengobatan yang tepat dapat menyebabkan komplikasi serius.

Baca Juga: Apakah Radang Amandel (Tonsilektomi) Perlu Operasi

Penyebab tonsilitis kronis

Sepasang organ kecil yang disebut amandel, atau tonsil, terletak di belakang tenggorokan. Pada anak-anak, amandel rentan terinfeksi oleh virus atau bakteri, menyebabkan mereka sering mengalami peradangan. Jika amandel terinfeksi, mereka akan bengkak dan sakit saat menelan.

Tonsilitis kronis menyebabkan peradangan berlangsung lebih lama dan lebih sering kambuh dalam waktu kurang dari setahun, tetapi radang amandel sementara (akut) bisa sembuh dalam beberapa hari.

Tonsilitis kronis ini lebih sering terjadi pada anak-anak, tetapi juga bisa terjadi pada orang dewasa dan remaja.

Mengutip Hallo Sehat, Kamis 23 November 2023, berbagai faktor dapat menyebabkan radang amandel, juga dikenal sebagai tonsilitis, yang berlangsung lama dan berulang. Beberapa penyebab tonsilitis kronis termasuk: