Memahami Tonsilitis Kronis dan Penanganannya

- 23 November 2023, 09:49 WIB
Foto: Memahami Tonsilitis Kronis dan Penanganannya
Foto: Memahami Tonsilitis Kronis dan Penanganannya /
  • Infeksi bakteri yang kebal terhadap antibiotik karena pengobatan antibiotik untuk radang amandel yang tidak tuntas
  • Kondisi sistem imun yang lemah sehingga tidak bisa menghalau infeksi bakteri pada amandel
  • Kebiasaan tidak sehat seperti merokok dan kurang menjaga kebersihan mulut
  • Paparan radiasi

Terdapat juga temuan yang menunjukkan bahwa tonsilitis yang sering kambuh berhubungan dengan kelainan genetik.

Baca Juga: 3 Ciri-Ciri Amandel dan Peradangannya, Simak Pula Cara Mengobatinya

Tonsilitis memang bisa disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Namun, peradangan kronis pada amandel lebih sering berkaitan dengan infeksi bakteri, yaitu bakteri Streptococcus grup A. Bakteri ini merupakan bakteri yang sama dalam menyebabkan penyakit radang tenggorokan yang sering dialami anak-anak, yaitu strep throat.

Gejala yang membedakan tonsilitis akut dan kronis

Apabila gejala radang amandel berlangsung lebih dari sepuluh hari atau dua minggu, tonsilitis dapat dikatakan kronis. Tonsilitis kronis biasanya memiliki gejala yang lebih parah daripada radang amandel akut.

Batu amandel, benjolan putih yang terbentuk dari penumpukan bakteri, sel-sel mati, dan partikel kotor, dapat terbentuk karena peradangan amandel yang sering kambuh. Batu amandel ini sangat berbau.

Radang amandel kronis juga dapat menyebabkan gejala tambahan, seperti:

  • Pembengkakan amandel
  • Radang tenggorokan
  • Benjolan lunak di leher akibat pembengkakan getah bening
  • Nyeri pada rahang, leher, dan telinga akibat pembengkakan kelenjar getah bening
  • Kesulitan membuka mulut
  • Kesulitan menelan makanan
  • Mendengkur atau ngorok saat tidur
  • Suara serak bahkan hampir hilang
  • Demam tinggi berulang

Komplikasi radang amandel kronis

Selain menyebabkan nyeri tenggorokan, perih, dan mengganjal, peradangan amandel yang persisten dapat menyebabkan masalah lain. Tonsilitis kronis dapat menyebabkan berbagai masalah dan komplikasi jika dibiarkan tanpa pengobatan:

  • Gangguan pernapasan, bisa sangat terasa saat tidur
  • Meluasnya infeksi pada jaringan lain di sekitar amandel
  • Penyebaran infeksi pada organ lain yang menyebabkan demam rematik dan radang ginjal (glomerulonefritis).
  • Pembentukan kantung bernanah pada amandel (abses peritonsil)

Apabila mengalami gejala tonsilitis kronis, segera periksakan diri ke dokter spesialis THT (telinga, hidung, tenggorok). Dalam mendiagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengamati gejala.

Untuk memastikan apakah radang tenggorokan kronis disebabkan oleh bakteri, dokter akan melakukan rapid test yang hasilnya keluar lebih cepat atau tes usap (swab test) untuk mengambil sampel cairan di belakang tenggorokan. Sampel selanjutnya diteliti di laboratorium untuk mengidentifikasi keberadaan bakteri Streptococcus. Anda akan memeroleh hasilnya dalam beberapa hari.

Cara mengobati tonsilitis kronis

Tujuan dari pengobatan tonsilitis kronis adalah untuk menghentikan peradangan, mengurangi gejala, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah