4 Penyakit Kulit Akibat Jamur Selain Kurap dan Cara Mencegahnya

- 27 November 2023, 09:28 WIB
Foto: 4 Penyakit Kulit Akibat Jamur Selain Kurap dan Cara Mencegahnya
Foto: 4 Penyakit Kulit Akibat Jamur Selain Kurap dan Cara Mencegahnya /

 

OKE FLORES.COM - Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur seringkali menjadi masalah yang mengganggu bagi banyak orang.

Selain kurap, terdapat beberapa kondisi kulit lain yang disebabkan oleh infeksi jamur yang patut diwaspadai.

Mengutip Hallo Sehat, Senin 27 November 2023, berikut ini adalah empat penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur dan langkah-langkah pencegahan yang dapat membantu menghindarinya.

Baca Juga: Apa Itu Kurap? Ketahui Jawabannya di Sini

1. Kandidiasis Kulit

Kandidiasis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh spesies Candida. Infeksi ini bisa terjadi di area kulit yang lembab, seperti lipatan kulit, di antara jari-jari kaki, atau di bawah payudara.

Gejalanya meliputi ruam merah, gatal, dan kadang-kadang terasa nyeri. Untuk mencegah kandidiasis kulit, pastikan untuk menjaga kebersihan dan menjaga area kulit yang rentan agar tetap kering.

Hindari pemakaian pakaian yang terlalu ketat atau sintetis yang dapat menyebabkan penumpukan kelembaban.

2. Tinea Versicolor

Tinea versicolor adalah infeksi jamur yang mengubah warna kulit menjadi bercak putih, kemerahan, atau kecokelatan.

Jamur ini biasanya hidup secara alami di kulit tetapi dapat berkembang biak secara berlebihan, terutama dalam kondisi kelembaban tinggi.

Untuk mencegah tinea versicolor, upayakan untuk menjaga kebersihan tubuh, mandi secara teratur, dan gunakan sabun antijamur jika diperlukan.

Hindari penggunaan minyak atau krim berlebihan pada kulit yang bisa menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur.

Baca Juga: Tak Boleh Diabaikan, Ini 5 Cara Menjaga Kesehatan Gusi Dengan Menerapkan Kebiasaan Sederhana

3. Onikomikosis

Onikomikosis merupakan infeksi jamur pada kuku yang membuat kuku menjadi rapuh, berubah warna, atau bahkan terkelupas.

Jamur ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan kuku yang terinfeksi atau melalui lingkungan yang terkontaminasi.

Untuk mencegah onikomikosis, hindari pemakaian sepatu yang terlalu ketat atau lembab, pastikan kaki tetap kering setelah beraktivitas, gunakan alas kaki yang bersih, dan hindari berbagi alat-alat pedicure dengan orang lain.

4. Tinea Corporis

Tinea corporis, atau lebih dikenal sebagai infeksi jamur pada tubuh, menyebabkan munculnya lingkaran merah yang gatal pada kulit.

Infeksi ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi.

Untuk mencegah tinea corporis, hindari berbagi barang-barang pribadi seperti pakaian atau handuk, jaga kebersihan tubuh dengan mandi secara teratur, dan gunakan pakaian yang bersih dan kering.

Tindakan Pencegahan Umum untuk Infeksi Jamur Kulit:

  • Jaga Kebersihan: Mandi secara teratur dengan sabun antijamur.
  • Jaga Kelembaban Kulit: Pastikan area kulit yang rentan tetap kering.
  • Hindari Berbagi Barang Pribadi: Seperti pakaian, handuk, atau alat mandi.
  • Kenakan Pakaian yang Sesuai: Hindari pakaian terlalu ketat atau sintetis.
  • Gunakan Alas Kaki Bersih: Khususnya di tempat-tempat umum yang lembab seperti kolam renang atau gym.

Menjaga kebersihan pribadi, memakai pakaian yang tepat, dan memperhatikan kelembaban kulit merupakan kunci utama dalam mencegah infeksi jamur kulit.

Jika gejala infeksi jamur muncul dan tidak kunjung reda, segera konsultasikan ke dokter atau ahli kulit untuk penanganan lebih lanjut.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko infeksi jamur kulit dapat diminimalkan.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x