WAJIB TAHU Dampak Buruk Terpapar Banjir pada Kesehatan Kulit

OKE FLORES.COM - Bencana alam seperti banjir tidak hanya meninggalkan kerusakan fisik pada lingkungan, tetapi juga dapat memberikan dampak serius pada kesehatan kulit.

Terpapar air banjir yang terkontaminasi oleh limbah, bahan kimia, bakteri, dan zat patogen lainnya meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kulit yang perlu mendapat perhatian serius.

Dermatitis Kontak

Baca Juga: Ingin Tampil Mewah dan Menawan saat Lebaran? Inilah 5 Rekomendasi Mukena Lebaran Terbaik 2024

Kontak dengan air banjir yang tercemar dapat menyebabkan dermatitis kontak. Hal ini bisa mengakibatkan reaksi kulit seperti ruam, kemerahan, gatal-gatal, dan bahkan pembengkakan pada area yang terkena. Zat-zat kimia dan bahan berbahaya dalam air banjir menjadi pemicu utama kondisi ini.

Infeksi Kulit

Air banjir yang terkontaminasi mengandung bakteri, virus, jamur, dan bahan patogen lainnya yang dapat menyebabkan infeksi kulit. Gejala seperti luka bernanah, ruam merah, atau bisul bisa menjadi tanda-tanda infeksi yang perlu perhatian medis.

Alergi Kulit

Kontak dengan alergen yang ada dalam air banjir dapat memicu reaksi alergi pada kulit. Ruam, gatal-gatal, dan iritasi pada kulit merupakan gejala umum dari reaksi alergi yang dapat muncul setelah terpapar banjir.

Kelembaban Berlebihan dan Kerusakan Kulit

Paparan kulit terhadap air banjir dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kelembaban berlebihan pada kulit.

Kelembaban yang berlebihan dapat membuat kulit rentan terhadap peradangan, kemerahan, dan iritasi. Pecah-pecah pada kulit juga bisa terjadi akibat kelembaban yang berlebihan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 5 Maret 2024: Aries Optimis, Leo Tergiur Keuntungan Sesaat, Virgo Sukses Meski Ada Rintangan

Tindakan Pencegahan dan Penanganan:

1. Hindari Kontak Langsung dengan Air Banjir: Usahakan untuk tidak bersentuhan langsung dengan air banjir yang terkontaminasi.
2. Mandi dan Membersihkan Kulit dengan Bersih: Segera mandi dengan menggunakan sabun antibakteri setelah terpapar air banjir.
3. Gunakan Pakaian Pelindung: Ketika membersihkan rumah atau wilayah terkena banjir, gunakan pakaian pelindung seperti sarung tangan dan sepatu bot.
4. Minum Air Bersih: Pastikan untuk mengonsumsi air bersih dan menghindari air banjir yang terkontaminasi.
5. Konsultasikan dengan Tenaga Medis: Apabila ada tanda-tanda infeksi, iritasi kulit yang parah, atau gejala alergi yang berkepanjangan setelah terpapar banjir, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.***