Pengobatan ini juga dapat membantu mengendalikan gejala pada kanker pankreas yang tidak dapat dioperasi.
Meskipun kemoterapi dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, dan kelelahan, pengembangan obat-obatan yang lebih efektif dan tolerable terus menjadi fokus penelitian.
3. Radioterapi
Radioterapi menggunakan sinar-X atau partikel energi tinggi untuk merusak atau membunuh sel kanker.
Ini dapat digunakan sebelum atau setelah pembedahan, atau sebagai pengobatan utama jika pembedahan tidak mungkin dilakukan.
Radioterapi sering digunakan bersamaan dengan kemoterapi untuk meningkatkan efektivitas pengobatan.
Meskipun radioterapi dapat menyebabkan efek samping seperti kelelahan dan iritasi pada kulit, pendekatan terapi yang lebih terarah dan presisi telah mengurangi dampak negatif pada jaringan sehat.
Baca Juga: Teka-teki Logis yang Seru dan Menjebak, Bikin Otak Mikir Keras
4. Terapi Target
Terapi target adalah penggunaan obat-obatan yang dirancang untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dengan menghambat protein atau molekul khusus yang diperlukan oleh sel kanker.
Beberapa obat terbaru yang disebut terapi imunonkologi juga bertujuan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker.
Pengembangan terapi target dan imunonkologi adalah area penelitian intensif, dan hasil-hasilnya menjanjikan untuk meningkatkan efektivitas pengobatan kanker pankreas.