Polisi Inspiratif, Ipda Edy Purnomo Bantu Menghidupi Nenek Miskin yang Hidup Gubuk Reyot di Satar Mese

11 Februari 2023, 21:42 WIB
Kapolsek Satar Mese, Ipda Edy Purnomo saat memberikan paket sembako kepada lansia yang hidup di gubuk reyot, Desa Legu, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, NTT, Jumat, 10 Februari 2023. /Dok Pribadi/

Okeflores.com - Salah seorang Kepala kepolisian Sektor Satar Mese, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, mendatangi sebuah gubuk yang beralaskan tanah. Dengan berpakaian dinas lengkap, dia membawa satu karung beras dan beberapa paket sembako.

Dia adalah Edy Purnomo salah seorang, Kepala Kepolisian Sektor Satar Mese berpangkat Inspektur Dua, diketahui dirinya kerap menyantuni seorang wanita tua yang hidup sebatang kara.

Perempuan berusia 71 tahun tersebut merupakan warga Desa Legu, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai. Tubuh renta dan keriput adalah gambaran pahitnya hidup yang harus dia lakoni seorang diri tanpa ada satupun sanak saudara.

Baca Juga: Sekretaris DP2KBP3A Matim Gelar Observasi Pelaksanaan Posyandu di Satar Peot

Hidupnya jadi lebih pahit lagi lantaran di usia yang sudah sangat senja tersebut, dia terpuruk dalam kemiskinan. Jangankan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak, untuk bertahan hidup sehari-hari saja, sang nenek masih tergantung pada tetangga-tetangganya.

Cerita Ipda Edy itu bermula, ketika ia mengetahui ada seorang nenek yang hidupnya serba kekurangan.

Baca Juga: Kabidhumas Polda NTT Minta Masyarakat Tak Panik Dengan Isu Penculikan Anak

“Saat mendapati informasi tersebut, saya langsung menyambangi rumah nenek itu,” kata Ipda Edy saat dihubungi Okeflores.com, Sabtu, 9 Februari 2023.

Dari situ, Ipda Edy lalu ke rumah nenek itu. Ipda Edy mengaku kaget melihat kondisi nenek tua sebatang kara itu. Betapa tidak, di sana ia menyaksikan pemandangan pilu nan menyayat hati.

Rumah dari sang nenek begitu reot, dindingnya yang terbuat dari anyaman bambu bergelantungan termakan waktu dengan ukuran gubuk 1 x 1 meter. Gentengnya pun juga sudah bocor di mana-mana. Serta lantai tanah yang lembab kala musim penghujan tiba.

Baca Juga: Peringati HUT Satpam ke-42, Kapolda NTT Berharap Satpam di NTT Bisa Mendukung Tugas Polri

“Nenek itu tinggal seorang diri di rumah berkonstruksi kayu yang sudah lapuk serta berlantai tanah. Bahkan perlengkapan di dalam rumah seperti ranjang dan lainnya juga tidak layak untuk digunakan lagi,” ujar dia.

Hari demi hari berlalu, Ipda Edy selalu meluangkan waktu untuk ke rumah sang Nenek. Setiap berkunjung, ia selalu membawa Sembako. Tak lupa juga, ia selalu menanyakan kondisi kesehatan sang Nenek.

Kunjungan demi kunjungan yang dilakukan, kian meneguhkan hatinya untuk membantu sang Nenek. Dia pun kerap mengikhlaskan sebagian gaji yang dia terima, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sang Nenek.

Baca Juga: Kapolda NTT: Kamtibmas Sangat Menentukan Keberhasilan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo

“Saya ikhlas membantu si Nenek, saya punya hati dan rasa. Dibalik seragam ini saya tetaplah seorang putra yang dilahirkan dari rahim seorang Ibu,” ucapnya.

Menurutnya, apa yang dilakukannya karena tergerak oleh rasa kemanusiaan terhadap sesama. Ia pun berharap bantuan yang diberikannya bisa sedikit meringankan beban hidup nenek tua itu.

“Saya kasihan melihat kehidupan si Nenek, semoga Tuhan memberikan hati bagi mereka yang memiliki kelebihan sehingga dapat membantunya,” imbuhnya.

Dengan kondisi rumah sang nenek yang begitu memprihatinkan itu, Ipda Edy berharap bisa dijadikan sasaran prioritas pemerintah dalam program bedah rumah agar mbah Limuk’ah bisa tinggal di rumah yang lebih layak.

“Harapan saya, rumah si Nenek ini menjadi prioritas oleh pemerintah dalam program bedah rumah, agar nantinya dapat tinggal dengan layak,” pungkas ipda Edy sembari berharap.

Dok Pribadi

Sementara itu, Sang Nenek yang tak ingin disebutkan namanya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih telah dikunjungi serta diberi bantuan oleh Kapolsek Satar Mese. Ia pun mengungkapkan bantuan ini tentunya sangat membantu untuk kebutuhan dapurnya.

“Terimakasih banyak nak, bingkisan ini sangat bermanfaat sekali, mudah-mudahan Tuhan membalasnya dengan pahala yang besar,” tutur sang Nenek.

Baca Juga: Kapolda NTT Ajak Masyarakat Manggarai Barat Jaga Kamtibmas Jelang KTT ASEAN Summit 2023

Ia mengaku semenjak tinggal di desa tersebut jarang mendapat bantuan dari pemerintah.

Mirisnya lagi, di tengah derasnya program bantuan pemerintah guna menanggulangi dampak pandemi Covid-19, nenek miskin tersebut justru tidak tersentuh oleh berbagai program itu.

Si Nenek hanya bisa mengelus dada dan diam seribu bahasa saat melihat dan mendengar warga kurang mampu di desanya kerap menerima berbagai program bantuan dari desa dan pemerintah.

Dan dirinya juga menyadari bahwa, hingga saat ini dirinya belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Eletronik, sehingga ia tak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Desa.

Meski demikian, dirinya tetap tegar walau sebenarnya ambyar. Ia tidak pernah protes dan ngotot memaksakan diri untuk mendapatkan berbagai program bantuan tersebut.

Bupati Manggarai Beri Apresiasi

Bupati Manggarai, Heribertus Nabit mengucapkan terima kasih kepada Ipda Edy Purnomo yang telah membantu warga kurang mampu di Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, NTT.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Manggarai mengucapkan terima kasih kepada bapak kapolsek yang telah membantu warga saya di wilayah kecamatan Satar Mese”,kata Bupati kepada Okeflores.com, Jumat, 10 Februari 2023.

Dirinya juga menyampaikan rasa bangganya terhadap Ipda Edy yang telah berpartisipasi penuh menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial di Wilayah Kecamatan Satar Mese.

“Saya bangga sekali, karena kita ketahui bahwa tugas seorang polisi sangatlah berat, namun tugas itu tidak menghalangi Bapak Kapolsek Satar Mese untuk membantu warga di Kecamatan Satar Mese, saya salut sekali”, katanya.

Dikatakannya, Ipda Edy merupakan Polisi inspiratif dan patut di contoh, karena jarang seorang rela memberikan sedikit gajinya untuk membantu orang lain.***

Editor: Paulus Adekantari

Tags

Terkini

Terpopuler