Viral! Guru Honorer Gorontalo Ngebet Jual Ginjalnya Lewat Media Sosial Karena Gajinya Tak Pernah Naik

9 Maret 2023, 13:55 WIB
Capiton: Viral! Guru Honorer Gorontalo Ngebet Jual Ginjalnya Lewat Media Sosial Karena Gajinya Tak Pernah Naik /

 

OKE FLORES.COM - Nur Hayati Saidi, seorang guru honorer asal Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, memutuskan menjual ginjalnya melalui media sosial karena kebutuhan keluarganya.

Nurhayati Saidi menjual ginjalnya melalui media sosial Facebook karena gajinya tidak dibayarkan oleh Pemda Boalemo di Gorontalo selama dua bulan.

Nurhayati Saidi menjelaskan, dia berencana menjual ginjalnya karena gajinya belum dibayar.

"Saya belum dibayar untuk posting media sosial saya terkait gaji kami," kata Nurhayati Saidi

Dalam status yang diposting di Facebook, Nurhayati mengaku butuh uang untuk membiayai pendidikan anak-anaknya.

Anak-anak Nurhayati sendiri masih bersekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Status saya di Facebook karena saya butuh uang untuk perlengkapan sekolah anak-anak saya. Anak saya tiga yang sekolah ada dua. Yang satu SMP dan anak satunya lagi SMA satunya di rumah, ” kata Nurhayati.

Nurhayati membeberkan gajinya sebagai honorer selama dua bulan dari januari sampai februari tahun ini belum dibayarkan oleh Pemkab Boalemo dengan total besar gaji yang diterimanya tersebut sebesar Rp 900 ribu.

“Karena gaji saya, sebagai guru honorer sebesar Rp 900 ribu selama dua bulan belum juga dibayarkan oleh pemerintah daerah," ucap Nurhayati.

Status yang di unggah pada media sosial Facebook miliknya menjadi viral lantaran aksi nekat sang guru yang hendak menjual ginjalnya.

Bahkan pemerintah tidak memberikan alasan yang jelas mengapa belum membayarkan gajinya.

Sehingga membuatnya nekat melakukan aksi menjual organ ginjalnya lewa facebook.

Nurhayati mengunggah statusnya pada Minggu 5 Maret 2023 lewat media sosial facebook.

Isi dalam unggahan Nurhayati mengaku hendak menjual ginjalnya demi memenuhi kebutuhan anak-anaknya.

Ia juga menyinggung soal gaji yang belum dibayarkan. Padahal dirinya sudah memenuhi tugasnya sebagai guru.

“Kalau ada yang mau beli ginjal, ini saya menjual ginjal untuk memenuhi kebutuhan anak-anak saya. Dari pada berharap gaji, mau tunggu sampai kiamat, baru mereka ingat hak guru-guru.padahal kami sudah melaksanakan tugas kami," ujarnya

Nurhayati menambahkan untuk jangan ada pihak yang menghalangi niatnya untuk menjual organ ginjal miliknya.

Dia mengancam akan memblokir siapa saja yang menghalanginya.

“Jangan inbox atau telepon, nanti saya blokir" tulis Nurhayati Saidi.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler