Mahfud MD Tolak Tawaran PKS Jadi Cawapres Anies

6 Juni 2023, 09:09 WIB
Mahfud MD akui pernah meminta Denny Indrayana untuk menjaga pencalonan capres Anies. //PMJ News///

NTT, OKE FLORES.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengaku Presiden PKS Ahmad Syaikhu menawarinya untuk menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan pada pemilihan presiden 2024.

Namun, dia menolak tawaran itu karena khawatir akan runtuhnya aliansi partai Anies jika menerima tawaran itu.

Mahfud juga berpesan kepada mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana untuk Pilkada 2024.

Pesan ini juga disampaikannya kepada Ketum PKS.

Baca Juga: Hakim: Hati-Hati Pada Sidang Perdana Mario Dandy Akibat Tekanan Publik

"Bukan hanya Denny yang saya minta, ketua umum PKS juga saya minta, tolong apa, Anies dijaga agar tetap mendapat tiket," katanya, dikutip dari siaran MetroTV, Selasa, 6 Juni 2023.

Mahfud juga tidak ingin pemerintah disalahkan jika Anies gagal menjadi calon presiden pada tahun 2024. Oleh karena itu, ia memberikan pesan agar pemerintah tidak terlibat dalam urusan tersebut.

"Nanti yang dituduh kalau ndak dapat tiket pemerintah. Karena nuduhnya pemerintah terus menjegal Anies. Saya pesan ke Denny tolong itu dijaga. Jangan sampai dari internalnya yang gagal. Kalau dari pemerintah ndak ikut-ikut," ungkap Mahfud.
Mahfud juga mengungkapkan momen saat dirinya mendapat tawaran jadi pendamping Anies di Pilpres 2024 dari Ketum PKS.

Selanjutnya, Mahfud menampik ajakan Syaikhu. Ia menyampaikan hal tersebut secara langsung kepada Ketua Umum PKS ketika berkunjung ke rumahnya.

"Saya sampaikan juga itu kepada Ketua Umum PKS, Pak Syaikhu, ketika datang ke rumah saya menjajaki bagaimana kalau Bapak menjadi cawapresnya Anies, saya bilang jangan saya, nanti malah pecah," kata Mahfud.

Mahfud menolak tawaran tersebut dikarenakan ia khawatir KPP akan terpecah dan Anies tidak akan mendapatkan tiket.

Baca Juga: Tabrak Pemotor di Jaktim Mobil Dinas Polisi Terobos Lampu Merah dan Jalur Busway

"Anies kalau nanti koalisinya nggak setuju malah Aniesnya nanti nggak dapat tiket, kalau partainya satu keluar. Sama pesan saya kepada Denny. Nah, saya akan jaga pemilunya agar pemilu terselenggara, itu saja," jelasnya.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Ayojakarta.com

Tags

Terkini

Terpopuler