Ramah Lansia Calon Haji, Kursi Roda Bisa Masuk Bus Salawat

8 Juni 2023, 10:56 WIB
Ramah Lansia Calon Haji, Kursi Roda Bisa Masuk Bus Salawat /ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.

JAKARTA, OKE FLORES.com - Pada tahun ini, sekitar 66.000 atau 30 persen dari keseluruhan kuota haji Indonesia adalah jamaah haji lansia.

Untuk memastikan kenyamanan mereka selama beribadah, beberapa kebijakan dan fasilitas telah ditambahkan.

Salah satunya adalah layanan bus salawat yang mengantar jamaah dari tempat tinggal mereka ke Masjidil Haram.

Namun, untuk jamaah lansia yang menggunakan kursi roda, ada fasilitas khusus yang disediakan.

Bus tersebut memiliki pintu yang lebih lebar dan lebih rendah sehingga kursi roda dapat masuk dengan mudah.

Kepala Pos Terminal Syeb Amir, Sugandi, menjelaskan bahwa ada beberapa perbedaan antara bus salawat biasa dan bus khusus untuk jamaah haji lansi, melansir Pikiran-Rakyat.com, Kamis 8 Juni 2023.

Pintu bus khusus untuk jamaah haji lansia lebih lebar dan memungkinkan kursi roda untuk melewatinya.

"Jadi mobil bis sholawat untuk jamaah haji lansia ini bisa turun (pijakan pada pintu masuk bis bisa turun mendekati aspal supaya kursi roda bisa naik dengan mudah ke dalam bis)," kata Sugandi.

Dia menjelaskan, kursi roda bisa masuk ke dalam bis, kemudian jamaah haji lansia diangkat untuk duduk di kursi bis.

Bis sholawat untuk lansia ini sangat bagus karena pijakannya bisa turun mendekati aspal, kemudian ada jalan untuk kursi roda naik ke dalam bis.

Baca Juga: Jemaah Haji Gelombang Dua Mulai Datang ke Mekah Hari Ini

Ia menambahkan, bis sholawat untuk lansia juga suspensinya bagus, ia bisa menahan getaran dengan sangat baik.

Sebab jamaah haji lansia daya tahan tulangnya sudah tidak kuat lagi maka bis sholawat untuk lansia ini dipilih yang suspensinya bagus.

"Gerakan bis sholawat untuk lansia sangat bagus, karena bis untuk lansia tidak boleh ada gerakan yang sentak-sentak dan kasar," ujarnya.

Ia mengatakan, kursi bis sholawat untuk lansia juga lebih lebar dan dan luas.

Serta bisa dimiringkan ke belakang untuk bersantai.

Untuk saat ini, dijelaskan Sugandi, sudah ada 73 bis sholawat yang beroperasi di terminal Syeb Amir.

Nanti menjelang puncak musim haji akan ada sekitar 200 bis sholawat yang beroperasi di terminal Syeb Amir.

Sementara, bis sholawat untuk lansia yang bisa untuk kursi roda jumlahnya ada sekitar 20 bis.

Namun tidak semua lansia naik bis sholawat khusus lansia, karena tidak semua lansia menggunakan kursi roda.

Sugandi juga mengatakan, petugas haji yang bertugas di terminal Syeb Amir ada 30 orang dibagi tiga shift.

Jadi satu shift ada 10 petugas yang bertugas, mereka akan mengatur sekitar 200 bis sholawat di puncak musim haji nanti.

Terminal Syeb Amir akan digunakan oleh jamaah haji Indonesia yang berasal dari wilayah Jarwal di antaranya Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG), Aceh (BTJ), Medan (KNO), Padang (PDG), Balik Papan (BPN).

Kemudian dari wilayah Raudhah di antaranya Embarkasi Solo (SOC) dan Surabaya (SOC).

Serta wilayah Syisyah di antaranya Embarkasi Kertajati (KJT), Makassar (UPG), Banjarmasin (BDJ), Palembang (PLM), Batam (BTH), Surabaya (SUB).***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler