Kemenkes Mengambil Tindakan Deteksi Dini untuk Mengurangi Obesitas Pada Balita

15 Juli 2023, 10:45 WIB
Ilustrasi -Kemenkes Mengambil Tindakan Deteksi Dini untuk Mengurangi Obesitas Pada Balita /Freepik/rawpixel.com/

 

OKEFLORES.com - Obesitas tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak dan balita juga bisa.

Menurut Kementerian Kesehatan, jumlah kasus obesitas pada balita di Indonesia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah bayi kelebihan berat badan mencapai 3,5%, berdasarkan studi status gizi Indonesia tahun 2022.

Melansir prfmnews.com, Sabtu, 15 Juli 2023, Penyebab obesitas pada balita disebabkan karena berbagai hal, di antaranya:

Baca Juga: Ternyata Ini Alasannya Kenapa Banyak Orang Indonesia Pindah Kewarganegaraan Jadi Warga Negara Singapura

1. Konsumsi makanan yang lebih banyak mengandung gula, garam dan lemak

2. Konsumsi obat/suplemen penambah nafsu makan yang tidak tepat

3. Kurang melakukan aktivitas fisik

Karena itu, Kementerian Kesehatan mengambil tindakan deteksi dini, seperti memberikan 300.000 alat antropometri kepada Posyandu untuk mengukur ukuran fisik bayi, memberikan buku tentang kesehatan ibu dan anak kepada ibu hamil untuk mendidik dan mencatat perkembangan anak, dan melakukan pemantauan tumbuh kembang bayi secara berkala.

Jika bayi diketahui berisiko obesitas maka orang tua diberikan edukasi mengenai makanan bergizi dan aktivitas ringan yang dapat mengurangi berat badan anak serta mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh dokter.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Prfmnews

Tags

Terkini

Terpopuler