OKE FLORES.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri Antiteror menangkap tersangka teroris berinisial DE di kawasan Bekasi, Senin, 14 Agustus 2023. Juru bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan, tersangka diduga terafiliasi dengan jaringan teroris ISIS.
"Benar bahwa ada giat penegakan hukum terhadap 1 orang target tindak pidana terorisme kelompok media sosial di wilayah DKI Jakarta," kata Kombes Aswin Siregar dalam keterangan resminya, dilansir dari rri.co.id, Selasa, 15 Agustus 2023.
Densus 88 Anti Teroris menangkap DE sekitar pukul 13.17 WIB di Jalan Raya Bulak Sentul, RT. 07/RW. 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara pada Senin, 14 Agustus 2023. Menurut informasi, yang terlibat adalah pegawai BUMN PT KAI.
Baca Juga: H-2 HUT RI ke 78, Yuk Download 25 Link Twibbon Dengan Desain Menarik Meriahkan 17 Agustus 2023
Selain itu, kata Aswin, DE selaku simpatisan ISIS kerap aktif melakukan propaganda di media sosial. Dia mengatakan DE sering memberikan insentif untuk bersatu dengan jihad melalui jejaring sosial Facebook.
"DE Mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa Arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," jelasnya.
Kepala Bagian Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan juga membenarkan penangkapan tersebut. Ramadhan mengatakan, ada bukti tersangka teroris yang ditangkap berinisial DE memiliki sejumlah senjata api rakitan dan terlibat penggalangan dana untuk melakukan aksi teror.
Baca Juga: Kronologi Terbakarnya Halte TransJakarta Tendean
“DE merupakan salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook,” kata Ramadhan.
"Diduga memiliki senjata rakitan dan terlibat penggalangan dana 5. Merupakan Admin dan pembuat beberapa channel Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News yang merupakan channel Update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia," katanya menambahkan.
Dalam kesempatan berpisah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengatakan penangkapan DE. Wakil Presiden Eksekutif KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan pihaknya tidak akan toleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum.
"Terkait dugaan adanya keterlibatan oknum pegawai KAI dalam praktik terorisme, KAI menghargai proses hukum yang sedang berjalan. Kami akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik Terorisme," ujar Agus dalam keterangannya, Senin, 14 Agustus 2023.
"KAI berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait," tegas Agus.***