Terkait Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL, Ajudan Hingga Sopirnya Diperiksa Polda Metro Jaya

6 Oktober 2023, 09:00 WIB
Terkait Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL, Ajudan Hingga Sopirnya Diperiksa Polda Metro Jaya /ANTARA/Indra Arief Pribadi/

 

 

OKE FLORES.COM - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dilaporkan atas dugaan pemerasan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Menurut Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, laporan tersebut telah diterima melalui pengaduan masyarakat (dumas) sejak 12 Agustus 2023.

"Pada tanggal 12 Agustus 2023 tim penyelidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menerima dumas terkait dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan," katanya, dilansir dari ikiran-rakyat.com, Jumat, 6 Oktober 2023.

Baca Juga: KPK Kembali Periksa Politikus Partai PKB Reyna Usman

Dia menyatakan bahwa pimpinan KPK melakukan pemerasan terhadap Mentan dalam kasus korupsi pada tahun 2022. Dia belum mengungkap sosok pimpinan KPK yang dimaksud.

Tiga dari enam orang yang diperiksa oleh Polda Metro Jaya atas laporan tersebut, termasuk Mentan, sopir dan ajudannya.

"Setelah terbitnya surat perintah penyelidikan tertanggal 21 Agustus 2023, kemudian tim penyelidik mulai melakukan undangan klarifikasi terhadap enam orang," kata Ade Safri Simanjuntak dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis, 5 Oktober 2023.

"Namun, sekali lagi kami mohon maaf untuk materi klarifikasi ataupun keterangan dimaksud belum bisa kami utarakan di sini. Karena, ini merupakan proses penyelidikan sedang berlangsung dan masih berproses. Nanti akan kita update selanjutnya," katanya melanjutkan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa polisi akan menyelidiki kasus tersebut secara terbuka, dan orang-orang diminta untuk menunggu prosesnya sesuai prosedur.

"Kami telah melakukan serangkaian proses penyelidikan yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya," ujar Trunoyudo.

"Ini masih proses penyelidikan, jadi tidak ada yang berandai-andai tapi proses ini masih kesinambungan. Tentunya (publik) bisa pahami betul apa yang harus ditempuh oleh penyelidik dalam hal ini saya sampaikan sekali lagi ini belum berhenti. Jadi kita tunggu saja hasilnya," ujarnya melanjutkan.

Syahrul Yasin Limpo Datangi Polda Metro Jaya

Syahrul Yasin Limpo tiba di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya pada Kamis, 5 Oktober 2023, pukul 12.40 WIB, tanpa diketahui awak media.

Dalam konferensi pers yang dia lakukan di NasDem Tower, dia menjelaskan alasan kedatangannya ke kantor polisi.

"Salah satu yang saya selesaikan hari ini adalah mendatangi atau diminta oleh Kapolda (Metro) Jaya untuk menyampaikan keterangan-keterangan. Yang terkait dengan hal-hal yang dilaporkan oleh masyarakat berkait dengan terjadinya pemerasan dan lain-lain sebagainya," ujarnya.

Mentan diperiksa selama sekitar tiga jam oleh pihak polisi dan mengaku telah memberikan seluruh pengetahuannya terkait perkara dugaan pemerasan.

Meski demikian, Syahrul tidak merinci substansi pemeriksaannya.

"Saya kira itu yang saya bisa sampaikan, dan keterangan lain silakan tanya kepada Polda," katanya.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler