Korban Gagal Ginjal Akut pada Anak yang Masih Hidup Berjuang dengan Berbagai Alat Bantu Medis

- 5 Oktober 2023, 15:17 WIB
orangtua korban gagal ginjal akut pada anak.
orangtua korban gagal ginjal akut pada anak. //Twitter @JessWashington

OKE FLORES.COM - Sudah hampir setahun para penderita kegagalan ginjal mendadak pada anak yang masih hidup, berjuang dengan berbagai alat bantu medis. Para orangtua penderita juga masih berjuang untuk mencari keadilan demi buah hati mereka.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan per Februari 2023, jumlah kasus kegagalan ginjal mendadak pada anak mencapai 326 kasus. Sebanyak 204 penderita meninggal dunia, dan sisanya mengalami infeksi serius.

Desi Permatasari, salah satu orangtua dari penderita kegagalan ginjal mendadak pada anak mengaku masih sangat trauma dengan bencana yang menimpa anaknya. Dia bahkan masih ingat bagaimana anaknya, Shena, awalnya kehilangan kesadaran diri usai keracunan.

Baca Juga: Tanggapan Presiden Jokowi Terkait Isu Syahrul Yasin Limpo Akan Mengundurkan Diri: Jangan Berandai-andai

Hal itu diungkapkan oleh Desi Permatasari dalam wawancara dengan Al Jazeera. Desi bahkan mengakui bahwa ia telah kehilangan banyak hal untuk menyembuhkan anaknya itu.

“Desi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa insiden tersebut telah menimbulkan dampak emosional dan finansial pada keluarganya. Dia masih trauma setelah melihat putrinya yang masih kecil kejang-kejang, mengeluarkan darah dari hidung dan mulutnya. Shena masih tidak responsif,” ujar Jessica Washington, wartawan Al Jazeera, dilansir Pikiran-Rakyat.com Kamis 5 Oktober 2023.

Ibu rumah tangga itu menceritakan bahwa pada mulanya sang balita mengalami batuk, pilek, hingga demam mencapai 40 derajat celsius. Dia segera membawa sang balita ke rumah sakit, dan diberi obat parasetamol sirup.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x