OKE FLORES.COM - Indonesia, negara yang kaya akan budaya dan sumber daya alamnya, juga menjadi panggung bagi sejumlah pejabat yang memiliki kekayaan yang mengesankan.
Mereka tidak hanya memiliki pengaruh politik yang besar tetapi juga memimpin dalam daftar orang terkaya di negeri ini.
Berikut adalah daftar 20 pejabat terkaya di Indonesia, yang memberikan gambaran tentang kekayaan yang luar biasa di antara lingkaran politik:
Baca Juga: Berikut 6 Bupati Tajir Melintir, Berikut Laporan Harta Semua Pejabat di NTT
1. Menparekraf Sandiaga Uno dengan harta Rp 10,9 triliun;
2. Anggota Wantimpres Tahir dengan harta Rp 9,2 triliun;
3. Mendikbudristek Nadiem Makarim dengan harta Rp 4,8 triliun;
4. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan harta Rp 3 triliun;
5. Menteri BUMN Erick Thohir dengan harta Rp 2,3 triliun;
6. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan harta Rp 2 triliun;
7. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan harta Rp 897 miliar;
8. Wakil Ketua DPR Rachmad Gobel dengan harta Rp 563 miliar;
9. Ketua Wantimpres Wiranto dengan harta Rp 460 miliar;
10. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan harta Rp 454 miliar;
11. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dengan harta Rp 422 miliar;
12. Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin dengan harta Rp 421 miliar;
13. Ketua DPR Puan Maharani dengan harta Rp 411 miliar;
14. Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh dengan harta Rp 400 miliar;
15. Wamenparekraf Angela Herliani Tanoesoedibjo dengan harta Rp 347 miliar;
16. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dengan harta Rp 302 miliar;
17. Wali Kota Manado Andrei Angouw dengan harta Rp 287 miliar;
18. Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dengan harta Rp 266 miliar;
19. Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf dengan harta Rp 265 miliar;
20. Wamen BUMN Pahala Nugraha Mansury dengan harta 250 miliar.
Daftar ini hanya menggarisbawahi sebagian kecil dari pejabat-pejabat yang memiliki kekayaan substansial di Indonesia.
Namun, sisi lain dari koin ini adalah tanggung jawab mereka untuk memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan negara mereka.
Kekayaan mereka seharusnya menjadi aset untuk pembangunan dan kesejahteraan bersama, bukan hanya untuk kepentingan pribadi.
Seiring dengan transparansi yang lebih besar dalam hal keuangan publik, diharapkan bahwa pejabat-pejabat ini akan terus memberikan contoh kepemimpinan yang bertanggung jawab dan integritas yang tinggi dalam mengelola kekayaan mereka.***