OKE FLORES.COM - Dadi Sunarya Usfa Yursa, inkamben Bupati Melawi, tengah menjadi sorotan publik berkat kenaikan signifikan dalam harta kekayaannya.
Dalam laporan terbaru, tercatat bahwa kekayaan Dadi Sunarya mengalami peningkatan sekitar Rp 800 juta, menjadikannya salah satu pejabat daerah dengan pertumbuhan kekayaan yang cukup mencolok di wilayahnya.
Peningkatan Harta Kekayaan
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan Dadi Sunarya mengalami peningkatan yang signifikan.
Baca Juga: Segini Kekayaan Bakal Calon Bupati Kediri, yang Punya Aset Miliaran, Tapi Hanya Punya Motor
Sebelumnya, total harta kekayaannya tercatat sebesar Rp 5,2 miliar. Namun, dalam laporan terbarunya, kekayaan tersebut meningkat menjadi Rp 6 miliar. Kenaikan ini mencakup berbagai aset, baik berupa tanah dan bangunan, kendaraan, serta harta bergerak lainnya.
Komponen Harta Kekayaan
-
Tanah dan Bangunan:
Porsi terbesar dari kekayaan Dadi Sunarya berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa lokasi strategis. Investasi di sektor properti ini menunjukkan pertumbuhan nilai yang signifikan, seiring dengan perkembangan ekonomi daerah dan kenaikan harga properti.
-
Kendaraan Bermotor:
Dadi Sunarya juga memiliki sejumlah kendaraan bermotor, yang mencakup mobil pribadi dan kendaraan operasional. Nilai kendaraan ini mengalami peningkatan seiring dengan pembelian unit baru dan peningkatan nilai aset lama.
-
Harta Bergerak Lainnya:
Kenaikan kekayaan juga disumbang oleh peningkatan nilai harta bergerak lainnya, seperti perhiasan, barang-barang berharga, dan investasi lainnya.
Faktor Penyebab Peningkatan
Beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan harta kekayaan Dadi Sunarya antara lain:
- Investasi Properti: Kenaikan harga tanah dan bangunan di beberapa lokasi strategis yang dimiliki oleh Dadi Sunarya.
- Kinerja Ekonomi Daerah: Pertumbuhan ekonomi daerah Melawi yang turut mendorong peningkatan nilai aset.
- Kebijakan Pengelolaan Aset: Pengelolaan aset yang efektif dan investasi pada sektor-sektor yang memberikan imbal hasil tinggi.
Transparansi dan Akuntabilitas
Kenaikan harta kekayaan Dadi Sunarya Usfa Yursa tentu menjadi perhatian publik dan lembaga pengawas. Sebagai seorang pejabat publik, transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan harta kekayaan merupakan hal yang sangat penting.
LHKPN menjadi salah satu instrumen untuk memastikan bahwa setiap penyelenggara negara melaporkan kekayaannya dengan jujur dan terbuka.
Tanggapan Publik dan Langkah Selanjutnya
Masyarakat dan pengamat politik menyambut baik keterbukaan Dadi Sunarya dalam melaporkan kekayaannya.
Namun, mereka juga mengharapkan adanya klarifikasi dan penjelasan lebih lanjut terkait sumber kenaikan harta tersebut.
Transparansi dalam pengelolaan kekayaan pejabat publik menjadi kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan.
Dadi Sunarya sendiri diharapkan dapat memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai peningkatan kekayaannya ini.
Langkah tersebut tidak hanya akan memperkuat kredibilitasnya sebagai bupati, tetapi juga sebagai contoh bagi pejabat lainnya dalam menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Dengan demikian, di tengah sorotan ini, penting bagi Dadi Sunarya untuk terus menjaga integritas dan kepercayaan publik melalui keterbukaan dan akuntabilitas yang tinggi.
Peningkatan harta kekayaan yang signifikan hendaknya disertai dengan penjelasan yang memadai agar tidak menimbulkan spekulasi dan kecurigaan di kalangan masyarakat.***