Ini 5 Daftar Harta Kekayaan Kepala Daerah di Pulau Sumbawa, Berdasarkan Laporan KPK, Siapa Saja Mereka?  

25 Mei 2024, 09:47 WIB
Ini 4 Daftar Harta Kekayaan Kepala Daerah di Pulau Sumbawa, Berdasarkan Laporan KPK, Siapa Saja Mereka?   /

 

 

OKE FLORES.COM - Pulau Sumbawa, yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Barat, terdiri dari beberapa kabupaten dengan kepala daerah yang memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola wilayah mereka.

Transparansi dalam hal harta kekayaan kepala daerah menjadi salah satu bentuk akuntabilitas yang penting untuk memastikan tidak adanya konflik kepentingan atau penyalahgunaan wewenang.

Berikut ini adalah daftar harta kekayaan kepala daerah di Pulau Sumbawa berdasarkan laporan yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Harta Kekayaan Mantan Kepala Bea dan Cukai Purwakarta, Siapakah Dia?

Sebagaimana ditunjukkan oleh Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) yang dikeluarkan oleh KPK, bupati yang lebih dikenal sebagai Abdul Kader Jaelani ini telah menyerahkan LHKPN pada bulan Desember tahun 2023 yang lalu.

Menurut data monitoring kepatuhan pimpinan tinggi, AKJ memiliki total kekayaan sebesar 48.864.940.568.

Karena status pelaporan masih dalam proses verifikasi dan masih dapat berubah, rincian kekayaannya belum ditampilkan.

Meskipun demikian, AKJ tidak melaporkan harta kekayaannya kepada KPK pada tahun 2022.

Namun, dia menyatakan kekayaannya senilai 45.694.209.085 pada tahun 2021.

Pada tahun 2020, dia dilaporkan memiliki harta sebesar 44.713.283.631 rupiah.

AKJ menyatakan kekayaan sebesar 47.711.167.030 saat dia maju sebagai calon bupati Dompu pada Agustus 2020.

Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri berada di urutan kedua. Harap diingat bahwa bupati-bupati ini memiliki harta sebesar Rp 14,7 miliar.

Bupati melaporkan harta terbaru pada tanggal 31 Desember 2023 sebesar Rp 14.709.147.427, yang telah diverifikasi dan diumumkan lengkap.

Bupati Sumbawa, HW Musyafirin, berada di posisi ketiga. Menurut LHKPN 2023, bupati dari dua periode ini memiliki harta sebesar 4.523.629.894.

Musyafirin memiliki harta kurang dari 4.853.337.803 rupiah tahun lalu.

Dengan LHKPN 2021, dia memiliki kekayaan sebesar 4.488.509.699 rupiah.

Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum berada di posisi keempat.

Kekayaan Rum meningkat Rp 183.566.030 dari tahun sebelumnya, menurut LHKPN 2023.

Saat dia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bima pada tahun 2023, harta Rum berjumlah 4.093.549.692.

Meskipun demikian, harta Rum adalah 3.909.983.662 pada LHKPN 2022, dan 3.942.936.001 pada LHKPN 2021.

Baca Juga: Segini Perbandingan Harta Kekayaan Sudirman Said vs Anies Baswedan

Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah berada di posisi terendah.

Menurut LHKPN KPK 2023, dia tercatat memiliki kekayaan sebesar 3.472.507.495 rupiah.

Bupati memiliki harta sebesar 2.045.788.491 pada 2022, dan 2.048.120.858 pada 2021.

Pundi-pundi Kekayaan Kepala Daerah di Pulau Sumbawa

Nama Jabatan Kekayaan

  • Abdul Kader Jaelani Bupati Dompu Rp 48.864.940.568
  • Hj Indah Dhamayanti Putri Bupati Bima Rp 14.709.147.427
  • HW Musyafirin Bupati KSB Rp 4.523.629.894
  • Mohammad Rum Pj Wali Kota Bima Rp 183.566.030
  • Mahmud Abdullah Bupati Sumbawa Rp 3.472.507.495

Transparansi harta kekayaan kepala daerah di Pulau Sumbawa adalah langkah penting dalam memastikan integritas dan kepercayaan publik terhadap para pemimpin daerah.

Melalui laporan yang diserahkan kepada KPK, masyarakat dapat melihat dan mengawasi kekayaan para kepala daerah, sehingga diharapkan dapat meminimalisir potensi korupsi dan penyalahgunaan jabatan.

Ke depan, diharapkan para kepala daerah terus menjaga komitmen mereka terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan harta kekayaan dan sumber daya daerah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Pulau Sumbawa.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler