Heboh 2 Kasus Viral Ibu Cabuli Anak, KPAI Duga Ada Sindikat Penjual Video, Benarkah?

8 Juni 2024, 09:17 WIB
Heboh 2 Kasus Viral Ibu Cabuli Anak, KPAI Duga Ada Sindikat Penjual Video, Benarkah? /

OKE FLORES.COM - Dalam beberapa minggu terakhir, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh dua kasus viral yang melibatkan ibu yang diduga mencabuli anak-anak mereka sendiri.

Kejadian ini tidak hanya menggemparkan publik, tetapi juga menarik perhatian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang menduga adanya sindikat yang menjual video tak senonoh tersebut.

Kasus Pertama: Ibu di Jawa Barat

Kasus pertama terjadi di sebuah kota di Jawa Barat. Seorang ibu terekam dalam video tengah melakukan tindakan asusila terhadap anaknya yang masih di bawah umur.

Baca Juga: Prajogo Pangestu: Dari Sopir Angkot Kini Menjelma Jadi Orang Paling Tajir di RI

Video tersebut beredar luas di media sosial dan membuat masyarakat geram. Polisi segera bertindak dan menangkap ibu tersebut untuk diperiksa lebih lanjut.

Kasus Kedua: Ibu di Sumatera Utara

Tak lama setelah kasus di Jawa Barat, sebuah video serupa muncul dari Sumatera Utara. Dalam video tersebut, seorang ibu juga terlihat melakukan tindakan cabul terhadap anaknya yang masih kecil. Kasus ini langsung menjadi viral dan memicu kemarahan publik.

Pihak berwajib bergerak cepat untuk menangani kasus ini dan menangkap pelaku.

Dugaan Sindikat Penjual Video

KPAI mencurigai adanya sindikat yang terlibat dalam produksi dan penjualan video-video tak senonoh tersebut.

Ketua KPAI, Susanto, menyatakan bahwa modus operandi dari kedua kasus ini memiliki kesamaan yang mencurigakan.

"Ada indikasi kuat bahwa kedua kasus ini tidak berdiri sendiri. Kami menduga ada sindikat yang memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan mereka," ujar Susanto dalam sebuah konferensi pers.

Langkah KPAI

KPAI telah mengkoordinasikan dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), untuk menyelidiki lebih dalam tentang dugaan sindikat ini.

Mereka juga mendesak agar penegakan hukum terhadap pelaku dilakukan dengan tegas dan tanpa pandang bulu.

Tindakan Kepolisian

Polisi telah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menyita berbagai barang bukti dari pelaku, termasuk perangkat elektronik yang digunakan untuk merekam video.

Selain itu, mereka juga telah memeriksa riwayat komunikasi pelaku untuk mencari tahu apakah ada keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

Reaksi Publik

Kasus ini menimbulkan kemarahan dan keprihatinan di kalangan masyarakat. Banyak yang mendesak pemerintah untuk lebih serius dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Masyarakat juga diimbau untuk lebih waspada dan melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan yang dapat membahayakan anak-anak.

Kasus-kasus ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak tentang pentingnya perlindungan anak dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan.

KPAI dan pihak berwajib berjanji akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas dan memastikan bahwa sindikat yang diduga terlibat dalam penjualan video-video tak senonoh tersebut dapat dibongkar dan dihukum sesuai hukum yang berlaku.

Masyarakat diharapkan terus mendukung upaya-upaya perlindungan anak dan tetap waspada terhadap berbagai bentuk kejahatan yang mengancam kesejahteraan dan keselamatan anak-anak.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler