Orangtua Siswa Bisa Menggunakan Aplikasi Ini untuk Mencegah Kecurangan PPDB di Bekasi

11 Juni 2024, 09:35 WIB
PPDB 2024 /Disdik Jabar/

OKE FLORES.COM - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan momen penting bagi setiap orangtua dan calon siswa.

Namun, setiap tahun, kasus kecurangan dalam proses PPDB seringkali menjadi perhatian serius.

Di Bekasi, hal ini tidak terkecuali.

Kecurangan seperti penyuapan, pemalsuan dokumen, atau memanipulasi sistem dapat merugikan banyak pihak, terutama siswa yang berhak mendapatkan tempat di sekolah yang diinginkan.

Baca Juga: Kekayaan Khoirudin, Pimpinan DPRD DKI Jakarta, Dibandingkan dengan Kandidat Gubernur

Namun, dengan kemajuan teknologi, langkah-langkah antisipasi telah diambil untuk mencegah dan mengurangi kemungkinan terjadinya kecurangan dalam PPDB.

Salah satu langkah terbaru yang dilakukan adalah memanfaatkan aplikasi yang memungkinkan orangtua siswa untuk memantau proses PPDB secara transparan dan akuntabel.

Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan tahap yang penting dalam sistem pendidikan di Indonesia.

Setiap tahun, ribuan siswa dan orang tua menantikan hasil dari PPDB untuk dapat memperoleh tempat di sekolah yang diinginkan.

Namun, tidak jarang proses ini diwarnai oleh isu kecurangan, yang merugikan banyak pihak.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kota Bekasi telah mengambil langkah proaktif dengan memperkenalkan sebuah aplikasi inovatif yang memungkinkan orang tua siswa untuk memantau proses PPDB secara transparan.

Pemerintah Kabupaten Bekasi merekomendasikan agar orang tua siswa tidak hanya mendaftarkan anak mereka pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, tetapi juga memantau mereka.

Aplikasi Bekasi Nyambung Bae, juga dikenal sebagai Bebunge, akan digunakan untuk mempublikasikan secara langsung seluruh proses penerimaan.

Satu-satunya cara orang tua siswa dapat mendaftarkan anak mereka di sekolah menengah pertama negeri adalah melalui aplikasi ini.

Selain mendaftar, orang tua juga dapat melihat kuota sekolah dan melacak siapa kandidat pendaftar lain dari seluruh jalur, termasuk zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua/wali (PTOW).

Tahun ini, memang ada kanal khusus yang disiapkan untuk pelayanan PPDB online.

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyatakan bahwa perbaikan menyeluruh dalam hal PPDB online di Kabupaten Bekasi harus dilakukan setelah tahun lalu.

Kanal khusus untuk PPDB

Sejak lebih dari lima tahun lalu, Bebunge adalah aplikasi hebat.

Aplikasi ini terintegrasi dengan semua layanan publik yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Sekarang PPDB memiliki kanal khusus yang disiapkan.

Setidaknya lima layanan tersedia: daftar, cek data peserta, cek status pendaftaran, cek data pendaftar PPDB, dan cek data sisa kuota sekolah.

Aplikasi ini belum digunakan oleh banyak orang tua siswa sejak dirilis akhir pekan lalu.

Jumlah siswa yang tidak terdaftar di setiap sekolah menunjukkan hal ini.

SMP Negeri 1 Babelan adalah satu-satunya sekolah yang menerima calon siswa pendaftar.

Sekolah ini terletak di wilayah utara Kabupaten Bekasi dan memiliki kuota sebanyak 282 siswa, tetapi baru tiga siswa yang mendaftar melalui jalur zonasi.

Dua dari tiga siswa yang mendaftar memiliki jarak yang cukup jauh dari sekolah, dengan siswa pertama mendaftar 27,43 kilometer dan siswa kedua mendaftar 14,36 kilometer.

Sekolah lain belum memiliki siswa yang mendaftar, seperti SMP Negeri 1 Cikarang Selatan, SMP Negeri 1 Tambun Selatan, dan SMP Negeri 2 Cikarang Utara.

Namun demikian, sistem baru ini memungkinkan orangtua untuk memantau proses PPDB untuk mencegah kecurangan, seperti zonasi dan jalur lainnya

Diakses 24 jam

Dani menyatakan bahwa fitur PPDB online ini tersedia sepanjang hari. Petugas disiagakan untuk membantu orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya.

“Ya, untuk otoritas akses masuk dan keluar dikelola oleh Dinas Pendidikan. Sedangkan Diskominfosantik bertanggung jawab dari sisi kehandalan aplikasi Bebunge.

Kami juga siapkan personel yang standby 24 jam dan gampang dihubungi," kata Dani.

Selain itu, lanjutnya, disiapkan juga konsultan yang sangat kompeten dan ahli untuk menangani trouble digital secara cepat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman mengatakan bahwa setiap proses PPDB dilakukan secara objektif, transparan, serta akuntabel.

Pendaftar bisa melihat secara langsung proses penerimaan peserta didik melalui aplikasi Bebunge.

"Apabila ada kendala, kita tunggu beberapa saat.

Nanti pada saat dimulai pendaftaran juga ada layanan hotline baik email maupun nomor WhatsApp yang dapat dihubungi," katanya.

Imam berharap pelaksanaan PPDB online di Kabupaten Bekasi dapat berjalan dengan lancar, terlebih ada tambahan dukungan dari pemerintah daerah melalui fitur khusus pada aplikasi Bebunge.

Dengan adanya aplikasi ini, harapannya adalah proses PPDB di Bekasi dapat menjadi lebih transparan, adil, dan akuntabel.

Orangtua siswa menjadi lebih tenang karena mereka dapat memantau proses tersebut secara langsung dan berpartisipasi secara aktif.

Selain itu, pihak-pihak yang berniat untuk melakukan kecurangan juga dapat terhalang oleh sistem yang lebih terbuka dan terpantau.

Dengan demikian, semua pihak dapat memastikan bahwa penerimaan peserta didik baru dilakukan dengan prinsip keadilan dan integritas yang tinggi.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler