OKE FLORES.COM - Pilkada 2024 di Tangerang menjadi sorotan dengan kehadiran beberapa bakal calon bupati yang kaya raya.
Dalam pilkada Kabupaten Tangerang, pasangan calon bupati dan wakil bupati akan dipilih.
Diputuskan bahwa Ahmed Zaki Iskandar, bupati Tangerang, tidak akan mencalonkan diri dalam Pilkada Kabupaten Tangerang 2024.
Baca Juga: Maju di Pilkada 2024, Inilah Harta Kekayaan Mujiburrahman Bakal Calon Wali Kota Mataram
Ahmed Zaki Iskandar telah menjabat sebagai gubernur Kabupaten Tangerang sebanyak dua kali.
Dengan demikian, kandidat yang akan maju dalam Pilkada Kabupaten Tangerang pada tahun 2024 akan berasal dari kelompok baru.
Ahmed Zaki Iskandar telah meninggalkan posisinya sebagai bupati Tangerang.
Andi Ony Prihartono, Penjabat (PJ) Bupati Tangerang saat ini bertanggung jawab atas Kabupaten Tangerang.
Ada empat kandidat yang mungkin maju dalam Pilkada Kabupaten Tangerang 2024.
Siapa saja mereka?
Mereka yaitu
Mad Romli
Irvansyah Amat
Aden Abdul Khaliq
Jazuli Juwaini
Mad Romli adalah yang paling kaya dari keempat nama itu.
Wakil Bupati Tangerang dari 2018 hingga 2023 adalah pengusaha dan politisi Indonesia Mad Romli.
Selama periode 2020–2025, Mad Romli adalah Ketua DPD Partai Golongan Karya Kabupaten Tangerang.
Dari tahun 2014 hingga 2018, Mad Romli adalah ketua DPRD Kabupaten Tangerang.
Pengusaha industri limbah Mad Romli, juga dikenal sebagai Haji Ombi, adalah anggota Partai Golkar yang aktif.
Dia berasal dari keluarga kaya di Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang, dan sejak tahun 1994, dia memulai bisnis pengolahan limbah sendiri, seperti menjual limbah logam dan kardus.
Menurut laporan LHKPN 2022, dia adalah salah satu pejabat publik dengan harta terbesar di Kabupaten Tangerang dengan total 108.323.957.151 rupiah.
1. Profil Irvansyah Asmat
Irvansyah Asmat adalah seorang politisi dan anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dari tahun 2009 hingga 2014.
Pada tahun 2014, Irvansyah Asmat dipilih sebagai caleg dari Partai PDIP untuk DPR RI.
Irvansyah Asmat aktif di PDIP sebelum menjadi anggota DPR RI.
Irvansyah Asmat memulai karier politiknya sebagai anggota dari tingkat dasar.
Akhirnya, Irvansyah Asmat diangkat menjadi Kepala Sekretariat DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sejak tahun 2003, setelah berlama-lama berpolitik dan bekerja di partai tersebut.
Dari hasil Pemilu 2009, Irvansyah Asmat menerima 20.265 suara.
2. Profil Aden Abdul Khaliq
Anggota DPRD Banten dari tahun 2009 hingga 2013 adalah Adean Abdul Khaliq, seorang politikus Indonesia.
Aden Abdul Khaliq adalah adik tiri ipar Ratu Atut Chosiyah, mantan gubernur Banten.
3. Profil Jazuli Juwaini
Sejak 2004, Jazuli Juwaini adalah anggota DPR RI keempat periode dari Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera).
Jazuli Juwaini berasal dari Daerah Pemilihan Banten III, yang mencakup Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Jazuli Juwaini terdaftar di komisi VIII DPR RI sendiri.
Pada tahun 2011, Jazuli Juwaini maju sebagai calon gubernur Banten dengan Nomor Urut 3 dalam Pemilihan Umum Gubernur Banten, tetapi pada akhirnya dia kalah dari pasangan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno.
Kekayaan Jazuli Juwaini adalah 6.257.827.638 rupiah.
Berikut ini adalah jadwal dan langkah-langkah untuk Pilkada.
Pada Pilkada Banten 2024, warga Banten akan memilih gubernur.
Untuk saat ini, proses pemilihan akan memilih pemimpin baru untuk delapan kota dan kabupaten.
Delapan kota/kabupaten yaitu
Kota Tangerang
Kota Tangerang Selatan
Kota Serang
Kota Cilegon
Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Lebak
Kabupaten Serang
Kabupaten Tangerang
Pilkada 2024 akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Pilkada 2024 akan digelar di 548 daerah
Dengan rincian
38 provinsi
415 kabupaten
98 kota
Setelah itu, mereka akan menggantikan bupati atau wali kota yang masa jabatannya berakhir.
Namun demikian, calon petahana yang baru saja menjabat satu periode masih memiliki peluang untuk kembali menjadi pemimpin.
Kota Tangerang Selatan
Kota Serang
Kota Cilegon
Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Lebak
Kabupaten Serang
Kabupaten Tangerang
Pilkada 2024 akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Pilkada 2024 akan digelar di 548 daerah
Dengan rincian
38 provinsi
415 kabupaten
98 kota
Setelah itu, mereka akan menggantikan bupati atau wali kota yang masa jabatannya berakhir.
Pemilihan ini tidak hanya tentang visi dan misi untuk memimpin Tangerang, tetapi juga tentang bagaimana kekayaan mereka dapat mempengaruhi strategi kampanye dan dukungan publik.
Diharapkan, para calon ini dapat memanfaatkan kekayaan dan pengalaman mereka untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Tangerang.***