Selain itu, mereka juga memiliki hari khusus yang dikenal dengan Al-Kareesh, yakni momen berkumpul bersama keluarga untuk makan siang sebelum mulai berpuasa.
3. Mesir
Lentera Ramadhan Fanous menandai dimulainya tradisi Ramadhan di seluruh Mesir. Biasanya, Fanous ditempatkan di jendela orang, balkon, dan halaman depan. Selain itu, dalam menyambut bulan Ramadhan anak-anak akan berjalan sambil mengayunkan Fanous sambil menyanyikan ‘wahawi ya wahawi’.
Ini telah menjadi tradisi yang sangat populer di Mesir dan membuat seluruh kota di negara itu tampil mewah dengan diterangi Fanous.
4. Turki
Negara Turki memiliki tradisi Ramadhan kuno yang masih diangkat hingga saat ini, yakni drummer sahur Mesaharaty. Mereka akan berkeliling jalan-jalan di Turki untuk membangunkan sahur orang-orang yang akan menjalani ibadah puasa.
Biasanya drummer akan mengenakan pakaian tradisional, termasuk fez sembari bernyanyi di jalan dan mengetuk rumah orang sebanyak dua kali di sepanjang bulan Ramadhan serta meminta bahsis atau tip.
5. Indonesia
Padusan merupakan salah satu tradisi masyarakat Jawa menjelang Ramadhan, yakni tradisi memurnikan tubuh dan jiwa dengan mandi di kolam alami sebagai bentuk persiapan menyambut Bulan Suci.
Itulah lima tradisi Ramadhan yang dilakukan di berbagai negara dengan cara yang unik dan berbeda.***