“Ganjar mana yang sebetulnya berwibawa nggak ada, karena yang ada Ganjar sebagai petugas partai bukan Ganjar sebagai calon presiden,” ujarnya menyimpulkan pidato Megawati.
“Seseorang yang sudah ditunjuk oleh sejarah seharusnya sudah bisa menunjukkan kredibilitasnya sebagai calon presiden,” tambah Rocky Gerung.
Baca Juga: Pencairan Tunjangan Profesi Guru Tahun 2023 Dihentikan Pemerintah Pusat...
Meski Ganjar akan dikenang masyarakat sebagai calon presiden.
“Udah nggak usah peduli lagi soal dia dicalonkan oleh Megawati.
Ngapain takut lagi,” tegas Rocky Gerung.
Saat Ganjar terus menaklukkan Megawati, Rocky mengaku sedang mempromosikan feodalisme.
“Itu kelemahan moral karena ketika dia dipaksa oleh sejarah untuk jadi leader, eh, dia jadi dealer.