Oknum Bacaleg Nasdem di Kabupaten Bima Diduga Cabuli Anak Dibawah Umur

- 5 Mei 2023, 16:37 WIB
Seorang guru ngaji berinisial M di Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap ditangkap polisi usai diduga melakukan tindak cabul ke sembilan santriwatinya yang masih di bawah umur.
Seorang guru ngaji berinisial M di Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap ditangkap polisi usai diduga melakukan tindak cabul ke sembilan santriwatinya yang masih di bawah umur. /Dok Polresta Cilacap

BIMA, OKE FLORES.com - Bakal Calon Anggota Legislatif (bacaleg)  dari Partai Nasdem Dapil I Kabupaten Bima diduga mencabuli anak di bawah umur. Pelecehan seksual yang dilakukan Bacaleg terjadi pada Rabu, 4 Mei 2023, sekitar pukul 17.30. WITA tepatnya di desa Tanga, Kecamatan Gunung, Kabupaten Bima.

Melansir Diy Pikiran Rakyat, jumat 5 Mei 2023, Berawal dari Bacaleg berinisial M ini punya alasan  buang air kecil. Namun, korban (sebut saja Bunga) dengan sopan menolak kunjungan M ketika dia sendirian di rumah, dengan mengatakan bahwa ibunya tidak ada di rumah.

Kemudian pelaku saat ke toilet memanggil bunga untuk membersihkan baju kotor yang ada di toilet. Namun korban menolak dengan halus dan mengatakan akan membereskannya nanti. Dengan jebakan yang tidak berhasil, M menghampiri korban yang masih di ruang tamu sambil main handphonnya.

Korban yang saat itu sedang duduk menghadap ke luar, tidak sadar kalau terduga pelaku telah keluar dari kamar mandi dan tiba tiba memegang dagu korban sambil tangan yang lain meraba buah dada kiri korban.


"Saya kaget dan ketakutan, kemudian menghindar hendak lari keluar rumah," ungkapnya bunga.


Lebih lanjut korban menceritakan, bahwa dirinya akan diberi uang Rp 1 Juta dan dilarang untuk memberitahu ibunya.

"Dia ancam saya, saya gak berani melawan," bebernya.  

Selesai melakukan aksi bejatnya, terduga pelaku mengeluarkan uang 100 ribu dari dalam kantung celananya dan meletakkan di atas meja.


Bunga mengaku, pelecehan yang dilakukan M bukan kali pertama, pada tahun 2022 M pernah melakukan pelecehan terhadap dirinya di Ama Hami kota Bima, dan sempat dimaafkan.

Halaman:

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: DIY Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah