Cegah Stunting, Kades di Manggarai Fasilitasi Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal

- 26 Mei 2023, 15:28 WIB

NTT, OKE FLORES.com - Sebagai salah satu upaya pencegahan stunting, Pemerintah Desa Lenda, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, memfasilitasi kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengolahan Pangan Lokal Bagi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Lenda yang berlangsung di Kantor Desa Lenda, Kamis 25 Mei 2023.

Melibatkan puluhan kader PKK dan ibu-ibu perwakilan dari tiap dusun di Desa Lenda, olahan dari pangan lokal seperti singkong, talas, ubi jalar, dan labu Jepang(kestela) antara lain menghasilkan kue lapis singkong, kue tar talas, bolu kestela, dan kompiang ubi jalar.

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Lenda sekaligus tutor dalam pelatihan tersebut, Erni K. Mantul, menuturkan, pelatihan pengolahan pangan lokal bagi ibu-ibu Desa Lenda dilakukan untuk mengasah keterampilan dan menumbuhkan kesadaran dalam mengoptimalkan pemanfaatan pangan lokal guna melengkapi asupan gizi keluarga.

Adanya keterampilan, kata Erni, memampukan para ibu untuk mengolah dan menyajikan pangan lokal dengan bentuk dan rasa yang berbeda sehingga memantik selera untuk dikonsumsi.

Dikatakan, soal kandungan gizi dari olahan pangan lokal tersebut tentunya telah diperkaya dengan protein dan vitamin.

“Dalam tiap kue olahan pangan lokal ini, tidak hanya mengandung karborhidrat saja, tetapi juga ada protein dan vitaminnya, karena adonan kue lapis singkong contohnya, itu dicampur sejumlah butir telur, mentega dan gula,” ungkapnya.

Senada dengan Erni, PJS Kepala Desa Lenda, Markus Mantul menyampaikan pelatihan pengolahan pangan lokal bagi ibu-ibu Desa Lenda merupakan langkah pemerintah desa untuk memberdayakan tiap keluarga terutama dalam mengantisipasi dan mencegah masalah stunting.

Didampingi Sekdes, Stanis Geo, Ketua BPD, Alfons Harjo dan sejumlah perangkat desa, Markus mengapresiasi antusiasme dan semangat kerja sama para ibu PKK selama mengikuti pelatihan.

Ia berharap semoga mereka dapat menimba pengetahuan dan mulai mempraktikkan keterampilan yang telah diperoleh sekembalinya mereka ke rumah masing-masing.

“Kalau masih bingung, ibu-ibu bisa membaca lagi modul resep yang telah dibagikan. Dan juga bisa bertanya atau berkonsultasi kepada ibu yang sudah paham. Semoga pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini bisa dipraktikkan di rumah,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x