Pernyataan yang diberikan Jokowi kemudian diklarifikasi oleh Istana Negara. elalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Deputi Bidang Protokoler, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Mahmuddin berujar jika maksud dari perkataan tersebut yaitu untuk memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil.
Meskpiun menimbulkan kontroversi, banyak pihak yang memberikan dukungan dan membela Jokowi atas pernyataannya tersebut.
Salah satu yang mendukungnya yaitu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar Pranowo, pernyataan tersebut merupakan hal yang wajar.
Pasalnya, ia menilai jika Jokowi kader partai, sehingga pernyataannya mengenai cawe-cawe menjadi hal yang wajar.***