Network
NTT, OKE FLORES.com - Pengakuan Bu Siti yang berkeinginan untuk menikahi empat suami telah memicu reaksi yang tidak masuk akal di kalangan publik.
Kisah poliandri Bu Siti dengan dua pria pertama kali ditemukan oleh Disway.id dalam video yang diunggah oleh Ki Bungsu Kawangi di YouTube.
Saat ini, Bu Siti tinggal di bawah satu atap dengan kedua suaminya, Abdul dan Somad.
Ki Bungsu Kawangi merasa kaget karena Bu Siti dan kedua suaminya dapat hidup dalam harmoni dan damai.
Bu Siti bahkan mengakui keinginannya untuk menambah dua suami lagi setelah diminta oleh salah satu suaminya, Somad.
"Targetnya berapa? Dua lagi katanya (Bu Siti)," beber Somad.
Namun salah satu suami bernama Abdul, punya kecurigaan jika istrinya itu memiliki ilmu hitam.
Abdul menduga kalau dirinya sudah dipelet oleh Bu Siti, sehingga tak ada rasa cemburu atau marah saat berbagi kamar dengan Somad.
"Akang mau nanya, apa memang benar Akang dipelet (disihir)," tanya Abdul melansir Disway.id Jumat, 9 Juni 2023.
Namun dengan tegas Bu Siti menjawab jika dirinya tidak menggunakan ritual pelet untuk memikat kedua suaminya itu.
"Nggak atuh, pelet apa?" jawab Bu Siti.
Ancam Ganti Pria Lain
Bu Siti lantas mengancam balik suaminya itu, jika dirinya selalu ditanya-tanya hal yang aneh.
Ia tak terima dengan tudingan jika dirinya memakai sihir pelet untuk bisa menikahi laki-laki hingga 4 orang suami.
"Katanya, kalau saya ngobrol yang macem-macem, saya (Bu Siti) mau cari cowok yang lain," tukas Abdul.
Apa Itu Sihir Pelet?
Pelet merupakan praktik sihir yang dilakukan oleh seseorang yang menginginkan kekayaan, wanita atau pria, hingga dunia pekerjaan.
Seseorang biasa akan mendatangi seorang dukun untuk dipasangkan sebuah susuk atau ilmu tertentu agar bisa memelet orang yang disukai.
Pelet merupakan sihir atau ilmu hitam yang memang marak diperdagangkan di Indonesia, meski zaman sudah semakin berkembang.
Banyak pelakunya yang merasa kurang puas dengan popularitas kehidupan di dunia.
Bahkan dengan ilmu pelet seseorang dapat mencapai targetnya atau kekayaan sesuai yang diinginkan.
Hanya saja, biasanya pelaku pemakai susuk atau pelet perlu memberikan sesembahan alias tumbal.
Dalam ajaran Islam hal ini sangat dilarang keras, bahkan di Arab Saudi, praktik perdukunan tidak ada toleransi, alias dihukum mati.
Praktik pelet atau sihir salam satu dosa besar karena telah menyekutukan Allah SWT.
Pelakunya telah menyelisihi syariat yang telah diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW agar menjauhi kemusyrikan dan berbagai macam kesyirikan.
Banyak dalil dalam Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW mengenai bahanya kesyirikan dan kemusyrikan.
Pelakunya terancam mendapat hukuman berupa siksaan nereka Jahanam.***
