Network
JAKARTA, OKE FLORES.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mempertanyakan masuknya tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia. Mantan Ketua Umum Golkar yang akrab disapa JK ini menilai tenaga kerja yang didatangkan bukan tenaga ahli.
Menurut JK, masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia hanya menambah jumlah pengangguran.
"Itu prinsip nasional. Kalau ada investor asing, apa yang kita harap? Pajak, tenaga kerja, kemudian transfer teknologi," kata JK dalam wawancara bersama Andy F Noya, melansir RMOL.id, Senin 12 Mei 2023.
"Kalau yang kerja itu sampai tenaga asing, buat apa difasilitasi? Banyak pengangguran tapi didatangkan buruh, bukan tenaga ahli, buruh," tambah dia.
JK prihatin karena perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia juga membawa ribuan pekerja. Selain itu, tenaga kerja yang datang bukan tenaga ahli.
"Banyak didatangkan buruh, bukan tenaga ahli, buruh. Saya tahu (mereka buruh) karena ada puluhan ribu di Morowali itu," ujar JK.
Dia mengatakan perusahaan asing itu hanya membutuhkan maksimal 10 tenaga terampil untuk suatu proyek. Namun, jika jumlah pekerja asingnya bertambah hingga ribuan, JK meyakini mereka sebagai pekerja buruh.
"Buat apa satu proyek didatangkan seribu sepuluhan ribu tenaga ahli?" katanya.***
