Terkait Pengangguran, DPRD Jawa Tengah Beri Peringatan Keras ke Ganjar Pranowo

- 14 Juni 2023, 11:40 WIB
Terkait Pengangguran, DPRD Jawa Tengah Beri Peringatan Keras ke Ganjar Pranowo
Terkait Pengangguran, DPRD Jawa Tengah Beri Peringatan Keras ke Ganjar Pranowo /Antara/Mentari Dwi Gayati/

OKE FLORES.com - Fraksi PKS DPRD Jateng memberi peringatan keras kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Pasalnya, target menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) masih jauh dari target akhir masa jabatan.

Target akhir RPJMD atas Tingkat Pengangguran Terbuka adalah sebear 4,00%. Meskipun realisasinya TPT pada tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021, namun tingkat pencapaian dari total target akhir baru mencapai 71,81%.

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah masih punya “PR” menurunkan 1,57% dalam kurun waktu sangat singkat pada sisa masa jabatan Gubernur. Jika dilihat tren penurunan angka kemiskinan Jawa Tengah dari Tahun 2017-2022, dapat diketahui rata – rata penurunan angka kemiskinan setiap tahun bahkan minus 0,2%.," ujar Anggota Fraksi PKS DPRD Jawa Tengah Jasiman, melansir RMOL.id, Rabu 14 Juni 2023.

“Hal ini terjadi karena persis sebelum Pandemi TPT mencapai 4,44% namun meningkat tajam pada tahun pandemic menjadi 6,48%. Oleh karena itu pengembangan startup wirausaha baru, serta pemberdayaan dan pendampingan berkelanjutan bagi pelaku usaha mikro yang telah dilakukan perlu terus dimonitor perkembangannya dan harus dipastikan berdampak pada pengurangan pengangangguran terbuka," tambahnya.

Selain itu, Jasiman mengatakan, begitu juga dengan penurunan angka kemiskinan akhir masa jabatan yang direncanakan masih jauh dari pencapaian Tahun 2022.

Dokumen RPJMD mencatat komitmen penurunan kemiskinan pada akhir masa sebesar 7,48% menjadi 6,48%, atau baru tercapai 68,12% dari target.

"Jika dilihat tren penurunan angka kemiskinan Jawa Tengah dari Tahun 2017-2022, dapat diketahui rata – rata penurunan angka kemiskinan setiap tahun hanya mencapai 0,416%.Ha, Hasil ini sebenarnya menunjukkan bahwa roadmap target penurunan angka kemiskinan belum terlaksana secara baik," terangnya.

"Ketidaksesuaian antara realisasi dan roadmap target penurunan angka kemiskinan setiap tahun akan menyebabkan beratnya pencapaian target akhir masa RPJMD di bulan September 2022. Jika September 2022 – September 2023 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah harus menurunkan sebesar 3,5 % dirasa amat berat," ujarnya lagi.

Namun, Fraksi PKS juga mengapresiasi positif tercapainya Realisasi PAD pada akhir tahun 2022 mencapai Rp16.264.618.853.852,00 atau 100,76% dari target yang direncanakan. Dibanding realisasi tahun anggaran 2021, penerimaan PAD mengalami peningkatan sebesar Rp1.569.143.955.690,00 atau 9,65%. Realisasi PAD memberikan kontribusi sebesar 67,30% terhadap keseluruhan Pendapatan Daerah.

Salah satu prioritas pembangunan Jawa Tengah tahun 2022 merupakan Pemantapan tata kelola pemerintahan dan kondusivitas wilayah serta peningkatan kapasitas dan ketahanan fiskal daerah.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Geloranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah