Rektor UMK Zainur Wula Ajak Mahasiswa-Mahasiswinya Tidak Golpot

- 30 Juni 2023, 11:46 WIB
Foto: Rektor UMK Zainur Wula Ajak Mahasiswa-Mahasiswinya Tidak Golpot
Foto: Rektor UMK Zainur Wula Ajak Mahasiswa-Mahasiswinya Tidak Golpot /

OKE FLORES.com - Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) Zainur Wula mengajak dan mengingatkan seluruh Mahasiswa-Mahasiswinya, terutama pemilih pemula dan kuam milenial tidak absen atau harus menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 mendatang.

“Saya menyerukan kepada seluruh Mahasiswa-Mahasiswi saya yang pemilih pemula jangan menyia-nyiakan hak politik mu, hak asasi mu untuk menentukan pilihan politik, dan sangat jarang absen. Rugi sekali kalian, kalau kita tidak memilih itu sangat merugikan kita,” ajak Rektor UMK Zainur Wulan di Aula Kampus UMK pada acara GCM RRI Kupang, Selasa (27/06/2023), dilansir dari rri.co.id, Jumat 30 Juni 2023.

Menurut Kepala Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Zainur Wula, sangat disayangkan jika seorang mahasiswa atau mahasiswi UMK yang merupakan intelektual dan pemilih cerdas mengabaikan hak politiknya dengan golput. Menurut Zainur Wula, politik adalah hak yang dijamin oleh hukum. Namun, ia mengungkapkan bahwa Pemilu di Indonesia memiliki perbedaan yang signifikan dengan Negara-negara lain di Dunia.

Baca Juga: BMKG Sebut Potensi Bencana Sesar Opak Perlu Diwaspadai

Indonesia merayakan pemilu sebagai sebuah perayaan demokrasi. Oleh karena itu ia mengajak semua mahasiswa-mahasiswinya, baik pemilih baru maupun generasi milenial di Universitas Muhammadiyah Kupang harus menggunakan hak suara mereka.

“Meskipun ini hak politik tetapi jangan masah bodoh. Kita harus melakukan sesuatu yang terbaik untuk negeri ini yaitu ikut pemilu. Tetapi saya ingatkan lakukan seleksi yang sangat ketat. Anda orang-orang cerdas yang mampu menyeleksi pemimpin-pemimpin anda di Republik ini, di Provinsi ini, di daerah ini. Kami lain boleh melakukan sosialisasi, boleh melakukan macam-macam, parpol juga melakukan demikian, kandidat boleh menyampaikan visi-misinya, andalah yang berhak,” kata Rektor UMK.

“Kamu tahu yang benar dan tidak, yang hebat dan tidak, yang super dan tidak, anda punya hak. Sekali lagi sebagai rector saya menyerukan jangan pernah menyia-nyiakan kans pada 14 Februari 2024 yang akan datang,” ucap Rektor Zainur Wula.

Baca Juga: Peningkatan Dana Desa Bantu Pembangunan dan Atasi Kemiskinan

Ketua KPU Kota Kupang Deky Ballo mengatakan, angka Golput di Kota Kupang dari pemilu ke pemilu semakin menurun. Ia berharap, prosentasi angka golput di Kota Kupang pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang lebih menurun dari angka Golput di Tahun 2019 lalu masih berada di angka 23 persen.

“Kami sampaikan bahwa Golput itu merupakan pilihan yang sering terjadi seperti yang kita ketahui. Jadi informasi tentang Golput ini dari pemilu ke pemilu memang sudah mengalami penurunan. Secara nasional tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu itu sudah mencapai 78 persen. Sedangkan kita untuk Kota Kupang sudah mencapai 77 persen. Jadi sisanya 20 an persen itu masih Golput,” ungkap Deky Ballo.

“Pemilih ini kenapa sampai Golput? Pemilih itu karena dilihat dari Kategori atau tipikan pemilih itu karena ada yang emosiaonal. Jadi dia pergi memilih di TPS itu karena ada factor emosional. Emosional karena keluarga, emosional karena pekerjaan atau hal lainnya,” kata Deky.

Selain pemilih emosional, Ketua KPU Kota Kupang Deky Ballo juga menjelaskan, tipikal pemilih kita ada juga yang rasional. Dia memilih karena melihat figure pilihannya berdasarkan visi-misi, trekrekort, dan kemampuan untuk membawa perubahan dan melayani masyarakat. Selain itu ada juga pemilih apatis. Golongan apatis tersebut dinilai Deky Ballo, merupakan kelompok yang kemudian memilih untuk tidak menggunakan hak suaranya pada setiap pesta demkorasi bangsa dan atau disebut golput. Ia mengajak masyarakat tetap menggunakan hak pilihnya pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang. (at).***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah