Network
OKEFLORES.com - Setelah Panji Gumilang diperiksa oleh Bareskrim Polri atas kasus dugaan penistaan agama, kontroversi Al Zaytun sekarang mulai memasuki babak baru.
Selain itu, pemerintah juga mulai memperhatikan proses pendidikan di Al Zaytun, yang saat ini memiliki kurang lebih 5.000 pendidik.
Seluruh operasi dan pendidikan di Al Zaytun akan diawasi oleh Kementerian Agama saat ini, kata Menko Polhukam Mahfud MD.
Baca Juga: Agar Tak Ada PHK Massal Bagi Tenaga Kerja Non-ASN Pemerintah Mencari Solusinya
Menurut dia Kemenag akan memastikan semua pengajaran di Al Zaytun sesuai dengan visi misi yang tertulis dan tidak disusupi oleh hal-hal yang menyimpang dilansir dari prfmnews.com, Jumat, 07 Juli 2023.
“Terhadap institusinya, sementara ini kita berpendapat itu supaya diselamatkan sebagai lembaga pendidikan dan dibina untuk menjadi lembaga pendidikan yang sesuai dengan visi dan misinya yang tertulis. Tidak boleh ada kegiatan terselubung dan penyisipan kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- undangan,” kata Mahfud MD.
Menurut Mahfud, Kemenag akan memberikan pembinaan terhadap pendidikan di pesantren dan juga sekolah hingga perguruan tinggi di Al Zaytun.
“Oleh sebab itu, lembaga pendidikan Al-Zaytun yang terdiri dari dua kelompok, satu pondok pesantren, dan yang kedua sekolah mulai dari ibtidaiyah, tsanawiyah, aliyah, sampai perguruan tinggi, itu akan dibina di bawah pengawasan Kementerian Agama yang selama ini memang menjadi Pembina,” tambahnya.
Mahfud juga mengungkapkan bahwa akan dilakukan upaya penertiban sosial atas dampak yang ditimbulkan dari polemik pondok pesantren Al-Zaytun di masyarakat.
