Kelompok LGBT di Asia Tenggara Akan Gelar Pertemuan di Indonesia, Penolakan Terus Menggema

- 11 Juli 2023, 14:16 WIB
Ilustrasi LGBT
Ilustrasi LGBT /Marawatalk/ist/

OKEFLORES.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis menegaskan penolakan tegas terhadap rencana pelaksanaan pertemuan aktivis lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) tingkat Asia Tenggara.

Penolakan tersebut ditujukan pada jadwal pertemuan komunitas LGBT, ASEAN SOGIE Caucus yang direncanakan akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 17-21 Juli 2023.

"Astaghfirullah. Ini sdh menyimpang terus masih mengampanyekan lagi. Saya selamanya menolak penyimpangan ini, khususnya di Indonesia," ujar Cholil Nafis dalam cuitan Twitter-nya, dilansir pikiran-rakyat.com pada Selasa, 11 Juli 2023.

Baca Juga: Pedagang di Pasar Ujungjaya Sumedang Kecewa Karena Presiden Jokowi Batal Berkunjung

Lebih lanjut, Cholil Nafis menegaskan bahwa LGBT sangat bertentangan dengan agama hingga pancasila.

"Jangan sampai dianggap normal apalagi dilegalkan. Ini bertentangan dg agama, Pancasila dan kenormalan manusia. Tolak!" ujarnya.

Senada dengan Cholil Nafis, pegiat media sosial Hilmi Firdausi juga mengecam keras rencana pertemuan komunitas LGBT dalam jumlah besar itu.

Hilmi, lantas mengajak masyarakat umum untuk sama-sama menolak gelaran acara tersebut, terlebih dengan Pancasila yang masih menjadi dasar negara Indonesia.

"Innalillahi wa innailaihi rooji'uun. Jika Pancasila masih menjadi dasar negara, maka seharusnya seluruh lapisan masyarakat menolak sesuatu yang melanggar norma agama dan norma susila," ujar Hilmi Firdausi dalam cuitan akun Twitter-nya.

ASEAN SOGIE Caucus sempat mengumumkan ajakan kepada aktivis LGBT yang berbasis di Malaysia, Thailand, Laos, Singapura, dan negara-negara lain di Asia Tenggara untuk ikut dalam perkumpulan selama lima hari.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: PikiranRakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x