Kemendagri Tidak Menemukan Kebocoran 337 Juta Data Kependudukan Warga Indonesia

- 18 Juli 2023, 11:53 WIB
Ilustrasi KTP.
Ilustrasi KTP. /Pikiran Rakyat/Dwi Wahyu Cahyono/

OKEFLORES.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Teguh Setiabudi, menyangkal adanya kebocoran 337 juta informasi KTP dan KK penduduk Indonesia.

“Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil Kemendagri bersama BSSN dan stakeholders terkait lainnya telah melaksanakan mitigasi preventif dan audit investigasi secara cepat. Hasil sejauh ini, tidak ditemukan jejak kebocoran data pada SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) Terpusat Online yang dijalankan Ditjen Dukcapil Kemendagri,” kata Teguh Setyabudi dilansir dari pikiran-rakyat.com, Selasa 18 Juli 2023.

Dia memastikan audit investigasi terus dilakukan Ditjen Dukcapil bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) beserta dengan pemangku kepentingan lainnya untuk mendalami dugaan kebocoran data tersebut.

Baca Juga: Cek Jadwal Berikut Pengoprasian Jalur Puncak Tahun Baru Islam Mulai Hari Ini 18 - 19 Juli 2023

Teguh menyatakan, pada saat ini pemeriksaan penyelidikan terhadap dugaan kebocoran data difokuskan pada basis data kependudukan yang dioperasikan oleh pemerintah kabupaten/kota. Oleh karena itu, dia berharap dugaan kebocoran tersebut dapat segera dikonfirmasi.

“Proses audit investigasi masih terus berlangsung untuk mendalami dugaan kebocoran, termasuk database yang ada di kabupaten/kota, sekaligus mitigasi preventif untuk pencegahannya pada masa yang akan datang,” tuturnya pada Senin, 17 Juli 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Sebelumnya, 337 juta data kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil) warga Indonesia dilaporkan bocor di internet. Laporan itu disampaikan Teguh Aprianto, konsultan keamanan siber dan pendiri Ethical Hacker Indonesia.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x