Ahmad Sahroni Klaim Tak Pernah Ada Keputusan Deklarasikan Anies-AHY 

- 4 September 2023, 18:30 WIB
Foto: Ahmad Sahroni Klaim Tak Pernah Ada Keputusan Deklarasikan Anies-AHY 
Foto: Ahmad Sahroni Klaim Tak Pernah Ada Keputusan Deklarasikan Anies-AHY  /Felix Tendeken/

OKE FLORES.com - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan, tidak ada dedikasi dalam pernyataan Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) karena merupakan hasil politik.



"Tidak ada (penghianat), kan normal lah politik kan berbeda pandangan berbeda lobi berproses itu kan berjalan sampai titik daftar capres-cawapres nanti, jadi semua itu masih dinamis," kata Sahroni kepada awak media di Bareskrim, Jakarta, Senin, dilansir dari Antara News, Senin 4 September 2023.

Ia mengatakan, dari sisi politik, apa pun bisa terjadi, namun ia menyayangkan laporan Partai Demokrat atas pernyataan tersebut.

Baca Juga: Ketua PKS DPR Jazuli Juwaini Berharap Demokrat Kembali Gabung Koalisi 

"Narasi yang diungkapkan oleh partai Demokrat sebenarnya bisa diredam dengan cara-cara politik yang lebih arif. Contoh, misalnya, Pak Surya disikat sana-sini kan enggak ada melawan dengan kapasitas bahasa keluar, misalnya, pembohongan, pengkhianat. Contoh lainnya belum jadi pemimpin saja sudah berkhianat," lanjutnya.



Sahroni menegaskan, Surya Paloh selaku Ketum Partai NasDem tidak memerintahkan kadernya berbuat buruk terhadap politisinya.

"NasDem itu Pak Surya, hatinya tidak ada punya jadi penghianat, tidak ada. Saya sebagai kader 10 tahun tidak pernah diperintahkan hal-hal jelek ke kader tidak pernah ada. Tidak pernah Pak Surya memerintahkan hal-hal negatif untuk lawan politiknya, beliau selalu ikhlas dan legawa apa yang terjadi dalam proses politik," jelasnya.

Baca Juga: Partai Garuda Deklarasi Dukung Prabowo Sebagai Capres 2024

Ahmad Sahroni yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI berharap tidak ada pemberitaan yang bisa memperburuk keadaan.

"Kita ingin bahwa ruang publik ini diberikan contoh narasi yang baik, contoh komunikasi yang cukup, jangan sampai membuat kubu-kubu-an dan akhirnya keributan itu terus-terusan karena seorang AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) tidak jadi cawapres," ujarnya.

Sebelumnya, Ahmad Sahroni berencana berbicara dengan SBY dan Bareskrim Polri terkait kasus SBY yang menurutnya mengindikasikan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono akan diumumkan sebagai calon presiden dan wakil presiden pada awal September.

Namun target tersebut batal karena dicekal oleh Surya Paloh dan Anies Baswedan.

Untuk diketahui, Partai Demokrat telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sekaligus mencabut dukungannya kepada bakal capres Anies Baswedan setelah deklarasi Anies-Muhaimin untuk Pilpres 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 2 September 2023.

Partai Demokrat menyatakan bahwa Partai NasDem membuat keputusan sepihak dengan mengajak kerja sama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x